Kemampuan adaptasi dan semangat juang Vesakha Esports patut ditiru tim IKL lainnya. (Dok. Level Infinite)
Progress besar yang ditunjukkan oleh Vesakha Esports patut menjadi pelajaran bagi tim IKL lainnya, khususnya yang berhasil lolos ke KIC 2025.
Pasalnya, penampilan yang ditunjukkan beberapa tim Indonesia di KIC masih jauh dari memuaskan.
Kagendra, tim yang konon memiliki pengalaman lebih lama di scene HOK, tampil underwhelming dan tidak terlihat sebagai seorang veteran. Gameplay dan game sense mereka terlihat kolot dan tak bisa mengimbangi tim lainnya.
Pun juga dengan RRQ, yang sempat memiliki potensial namun gagal memaksimalkan sumber daya mereka sehingga gagal menembus top 3 IKL 2025 Fall.
Bigetron by Vitality juga harus bisa meningkatkan permainan mereka, karena meskipun dari segi taktik sudah spot on, pemain yang tidak bisa mengeksekusinya akan membuat taktik tersebut sia-sia.
Satu hal yang paling penting adalah, semangat juang yang tinggi untuk bisa melawan kemungkinan tak terduga, sebagaimana Vesakha Esports mengalahkan tim bentukan raksasa ramen Korea Selatan dua kali.
Fighting spirit dan juga kemampuan adaptasi Vesakha Esports adalah hal yang patut ditiru tim IKL lainnya. Ini adalah modal penting, batu pondasi yang kuat untuk mengembangkan tim IKL di panggung internasional.