Sebut REVO Esports Tim Paling Disayang, Wannn: Kalah Menang Have Fun Saja!

Nama Muhammad “Wannn” Ridwan mulai dikenal sejak memperkuat tim REVO Esports. Pasalnya, berbagai catatan sudah dia torehkan di tim tersebut.
Paling diingat yakni menjadi juara regional Surabaya di Piala Presiden Esports 2019. Saat itu, REVO berhasil mengalahkan DRANIX Esports pada partai final kualifikasi regional.
Menariknya, skuad REVO diisi pro player bertabur bintang. Sebagai pecinta esports Mobile Legends, kamu pasti sudah tidak asing dengan nama pro player REVO tahun 2019.
Ada nama-nama populer yang memperkuat REVO seperti Edward “Eiduart”, Jonathan “Emperor” Liandi, Yurino “Donkey”, Valentine “Fabiens” Andara, dan Wannn.
Wannn ceritakan kisah manis saat berseragam tim REVOS Esports

Dari nama-nama itu, hanya Donkey yang kemudian menjadi rekan setim Wannn, dalam skuad WORLD di tim EVOS Legends. Tim peraih piala M Series satu-satunya dari Indonesia.
Jauh sebelum bergabung dengan tim REVO, Wannn menapaki karir di Star8 dan ONIC Esports. Setelah REVO resmi dibubarkan, dia lantas menjadi bagian EVOS Legends.
Saat berbincang dengan Donkey melalui live streaming di channel YouTube beberapa waktu lalu, Wannn menceritakan pahit manisnya berseragam REVO.
Wannn merasa REVO menjadi tempat terindah dengan tuntutan yang tidak terlalu membuatnya tertekan.
“Revo itu tim kesayangan aku sih, mau kalah atau menang ya have fun saja. Tidak pernah tidak merasa have fun,” aku Wannn kepada Donkey.
Wannn mungkin tak salah sebut, meskipun REVO tidak berumur panjang, namun kehadirannya menjadi bagian sejarah perkembangan scene esports Mobile Legends.
Bahkan di turnamen Piala Presiden Esports 2019, tim sekelas Alter Ego Esports dapat dipulangkan, sebelum akhirnya Wannn dkk dikalahkan Louvre.JG.
REVO bubar, terbitlah Siren Esports
Bulan Maret 2019 menjadi akhir dari kisah REVO Esports. Nasib para mantan pemain REVO diketahui masih berkecimpung di industri esports.
Wannn masih aktif sebagai pemain EVOS Legends, Fabiens bergabung dengan Pabz Esports, Emperor menjadi seorang YouTuber Mobile Legends.
Sedangkan Eiduart sebagai founder tim, lantas membuat tim baru bernama Siren Esports yang kemudian melebur dengan mantan rekan setimnya, Donkey, menjadi GPX Esports.