MPL Season 7 Week 6 Day 2: Genflix Aerowolf Kalahkan EVOS Legends, Watt Masih Ingin Lebih
Genflix Aerowolf menunjukkan konsistensinya dan mampu membuktikan bahwa mereka menjelma menjadi pembunuh raksasa setelah mengalahkan EVOS Legends di week 6 day 2 MPL Season 7.
Dengan skor akhir meyakinkan, Genflix Aerowolf menang telak 2-0 atas EVOS Legends.
EVOS Legends menurunkan Luminaire, Antimage, Clover, Ferxiic, dan REKT. Sementara Genflix Aerowolf memainkan FredoQT, Bottle, Watt, Rinazmi, dan Clay.
Pada game pertama, kedua tim bermain agresif sejak awal permainan. Tukar menukar kill kerap terjadi dan demikian juga dengan objektif di dalam game.
Saking intense dan sama kuatnya kedua tim, empat kali Lord hadir dan dibagi dua oleh kedua tim!
Namun dalam satu teamfight dan mendapatkan keuntungan kill, Genflix Aerowolf akhirnya mengunci kemenangan pada menit 27!
Lanjut ke game kedua, EVOS Legends langsung bermain menekan sejak early game dan berhasil mendapatkan keunggulan dalam hal jumlah kill 7-2 pada menit 5.
Namun saat mid game tepatnya menit 9, Genflix Aerowolf mulai mengejar ketertinggalan dalam hal kill dan bahkan unggul dalam hal jumlah gold yang didapatkan!
Dengan snowballing serta rotasi tim yang sangat kompak, akhirnya Genflix Aerowolf berhasil mengunci kemenangan dengan durasi lebih cepat, 13 menit, pada game kedua.
Disebut Giant Slayer, Watt Masih Belum Puas Karena….
Dengan mengalahkan EVOS Legends, Genflix Aerowolf memang semakin dikenal sebagai pembunuh raksasa. Namun ternyata Watt belum puas.
Adapun alasan belum puasnya Watt tidak lepas dari fase MPL yang saat ini masih regular season alias belum masuk babak playoff.
“Sebenarnya masih belum puas masih pengen lebih. Masih ajang pembuktian di regular season, kalau di playoff semua pasti lebih terlihat.” tutur Watt dalam sesi wawancara secara online setelah pertandingan melawan EVOS Legends.
Mengenai konsistensi di dalam game sendiri, Watt mengatakan bahwa saat ini sudah lebih baik khususnya ketika menemukan cara fight back setelah kalah di early game.
“Dari segi konsisten uidah mulai agak rapih, udah nemu kapan kita harus fight back (ketika kalah early). Tapi masih belum klop dari segi tim, masih agak panik.” ungkap Watt.
