Wawancara Biyaaa, Cosplayer yang Pernah Ikut Kualifikasi MLBB PON

“Awalnya aku suka makeup, terus aku lihat salah satu beauty guru aku suka cosplay. Aku tahu cosplay dari situ, dan terus aku mulai coba-coba,” kata Biyaaa.

Biyaaa juga mendapatkan pengaruh cosplay dari beberapa seri kartun seperti Disney Princess.

Selama melakukan cosplay, Biyaaa sebenarnya jarang mengikuti lomba. Namun ia pernah menjadi juara favorit dalam salah satu kontes coswalk dan coscom.

Di luar itu, Biyaaa cukup sering diundang menjadi guest star. “Pertama kali aku diundang event tahun 2018 jadi guest di turnamen Mobile Legends,” jabarnya.

Berbicara soal esports, Biyaaa juga pernah menjadi BA untuk tim esports. “Waktu itu jadi BA di tim Monochrome Esports. Itu di awal aku berkarir cosplay di tahun 2021,” kenangnya lagi.

Dengan perjalanan karirnya saat ini, Biyaaa telah menjadikan cosplay sebagai sebuah karir profesional yang bisa menghidupi dirinya.

“Salah satu income terbesar aku dari cosplay. Aku biasanya jualan friendsign, konten, dan ada merchandise juga kalau (ikut event) offline. (Ada) baju, poster, dan photocard,” jelas Biyaaa.

Biyaaa menuturkan ada banyak hal-hal positif yang ia dapatkan dari cosplay, salah satunya mendapatkan banyak pengalaman baru.

“Sukanya bisa explore gaya makeup baru, terus punya banyak teman dan pengalaman baru, apalagi dapat tawaran jadi guest di kota lain,” papar Biyaaa.

Meski demikian, menjadi cosplayer atau public figure tentu punya momen kurang mengenakan dengan seorang oknum peneror.

“Waktu itu dia neror dengan kirim pesan teks. Itu mengganggu banget karena setiap hari dispam sampai keluarga aku juga kena,” kenangnya.

Biyaaa sendiri menyarankan jika ada pelaku teror yang melakukan hal serupa, untuk memblokir mereka jika kejadian terjadi di media sosial.

“Sekarang udah beres (masalahnya), mudah-mudahan nggak ada lagi,” lanjutnya.

Selain Disney Princess, rupanya Biyaaa menyukai seri anime, manga, film, dan game yang menurutnya ringan untuk diikuti.

“Aku lebih suka anime ringan buat ditonton kayak Howl’s Moving Castle, Arietty, rata-rata dari Ghibli,” ungkap Biyaaa.

Yang cukup mengejutkan, salah satu cosplay favorit Biyaaa bukan berasal dari anime atau game. Justru, karakter favoritnya adalah Jibaro dari serial Netflix Love, Death & Robots.

“(Cosplay-nya) menantang banget soalnya makeup-nya bisa sampai 3 jam, dan pakai kostumnya bisa 1 jam lebih. Jadi siap-siapnya sekitar 4 jam,” paparnya.

Biyaaa menuturkan, proses makeup Jibaro jadi yang tersulit karena terdapat banyak ornamen di kulitnya.

“Dia bisa dibilang seorang siren emas di danau, jadi lumayan susah untuk bikin emas di kulitnya nggak luntur,” terang Biyaaa.

Untuk selanjutnya, Biyaaa sendiri punya rencana untuk melakukan sekitar 5 cosplay baru seperti Ariel, Mitsuri Kanroji, hingga Kobo Kanaeru versi kimono.

Di luar cosplay, Biyaaa biasanya bermain game. Namun game yang ia mainkan lebih seringnya adalah Mobile Legends karena bisa rutin dimainkan setiap hari.

“Hero favorit sekarang itu Novaria, Kagura, Xavier, kebanyakan hero mid lane. Soalnya aku males (mendalami) mekanik, ngikut aja di mid,” lanjutnya.

Hal ini juga membuat Biyaaa secara natural menghindari hero jungler yang mekaniknya lebih advance.

Biyaaa juga menceritakan kalau dia pernah ikut kualifikasi MLBB untuk PON Papua yang diadakan oleh PB ESI regional di kotanya.

“Di kota aku ada kualifikasi terus aku ikut. Waktu itu tinggal selangkah lagi (lolos kualifikasi) cuma kalah dan jadi runner up,” jelas Biyaaa yang saat itu bermain sebagai gold laner.

Menutup wawancara ini, Biyaaa berpesan kepada para cosplayer untuk tetap semangat menjalani hobinya.

“Untuk teman-teman cosplayer, semangat terus dan jangan dengerin netizen yang komentar jahat,” tutup Biyaaa.

Follow terus konten Biyaaa di Instagram, TikTok, dan Trakteer.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!