EKSKLUSIF: Xepher Bicara Soal Alter Ego, Kebiasaan Lama, dan NAVI

GGWP mendapatkan kesempatan eksklusif untuk melakukan wawancara dengan coach Alter Ego dan legenda MOBA/Esports Indonesia, Xepher.

Nama Kenny Deo tentu sudah tidak asing bagi pecinta esports di Indonesia. Pasalnya, ia merupakan salah satu player MOBA Indonesia yang berhasil menembus panggung dunia.

Di tahun 2025 ini, Xepher mengambil langkah radikal dengan banting setir menjadi coach tim Alter Ego divisi Mobile Legends.

Dengan amunisi lengkap yang diumumkan di roadshow Bandung minggu lalu, seperti apa kesiapan Xepher dan Alter Ego?

Simak selengkapnya dalam wawancara eksklusif bersama Xepher berikut ini.

Dengan roster baru ini, apakah sudah terbiasa dengan tim Alter Ego, dan khususnya scene MLBB secara umum?

Di scene MLBB sudah sangat nyaman sih buat gua, terutama ambil posisi coach ini ya. Untuk tim sendiri, kita nggak ada masalah apa-apa.

Dari pemain lama dan pemain baru, memang oke-oke aja sih. Kita bener-bener deket banget, tapi anak-anak baru masih butuh adaptasi untuk gameplay yang gua pengen.

Untuk saat ini seperti apa jobdesc antara coach Xepher dengan Rekt dan NFR?

Untuk jobdesc yang pertama gua biasanya ngasih big picture tentang gameplay gimana, kemauan gua gimana, disilin anak-anak gimana, dan segala macem.

Nah, Rekt posisinya juga ngebantuin gua. Ketika gua lagi nggak ada atau nggak available, dia bantuin supaya bisa satu pemikiran sama apa yang gua inginkan.

Dari segi NFR, dia adalah drafter dan juga ibarat kata kayak mental support buat tim. Jadi untuk pembagiannya kurang lebih seperti itu.

Apa kebiasaan dari game lama yang masih sering terbawa setelah pindah ke MLBB?

Kebiasaan lama ada, terutama dari hero kadang suka salah sebut. Minion juga kadang suka salah sebut.

Itu memang sedikit mengganggu, tapi dari basic MOBA game lama banyak yang terbawa ke MLBB.

Saat ini di MPL ID terdapat beberapa coach yang merupakan jebolan game lama. Seperti apa perasaan saat akan menghadapi mereka?

Rasanya jadi lumayan kompe gitu. Seakan-akan gua balik ke 10 tahun lalu saat gua masih jadi player, dan mereka juga player.

Saat itu kita kompetisi sebagai player, jadi kali ini kita kompetisi di posisi yang berbeda aja sih menurut gua. Sangat tertantang jadinya.

Kita juga bisa lihat gimana para coach dari game lama ini ngebawa hasil yang membanggakan buat tim mereka masing-masing. Menurut coach, apa mindset dari game lama yang sangat berguna di Mobile Legends?

Untuk mindset, pasti para coach itu udah ada experience banyak banget. Sedangkan pemain di Mobile Legends ini experiencenya, terutama yang tiba-tiba dari sekolah jadi pro player kan belum ada.

Jadi, kita sebagai orang yang udah punya experience bakal guide-in mereka kayak untuk stay/fokus pada tujuan dan lain-lain.

Gimana tanggapan coach soal masuknya NAVI ke MPL ID?

Anjir, itu lucu banget. Terakhir inget banget gua, “NAVI tim apaan, ini (RRQ) punya Lemon.” Gua kan di situ (RRQ) waktu itu. Sekarang, di MPL ID pun tim utamanya NAVI.

Tapi seneng sih sebenarnya, ada organisasi luar Asia yang bisin tim di Asia itu menurut gua menarik banget.

Sebelumnya sudah ada juga tim NAVI MLBB dari Ukraina, tapi perjalanan mereka selesai di tengah jalan. Apa harapan coach untuk tim NAVI MPL ID?

Untuk NAVI Indo, semoga betah di Mobile Legends. Jadi kalau bisa jangan terlalu short time juga. Jangan sampai satu season udahan, kan sayang banget.

Soalnya, Mobile Legends ini bener-bener butuh di-publish banget di daerah Eropa menurut gua.

Dengan knowledge yang sudah didapat sejauh ini di MLBB, apa target coach untuk Alter Ego di season 15 MPL ID?

Untuk target sudah pasti pengen juara aja sih. Soalnya, gua orangnya tinggi, untuk punya mimpi itu harus tinggi. Jadi kalau bisa secepat mungkin mimpi gua dan tujuan gua tercapai.

EKSKLUSIF: Xepher Bicara Soal Alter Ego, Kebiasaan Lama, dan NAVI

Wawancara eksklusif Xepher

1. Xepher sudah nyaman di Mobile Legends

Editorial Team

Tonton lebih seru di