Kabar kurang menyenangkan datang dari skena Dota 2 Indonesia. Matthew “Whitemon” Filemon dipastikan gagal tampil di The International (TI) 2025, meski sebelumnya namanya sudah masuk dalam roster Tundra Esports.
Dengan batalnya Whitemon, harapan untuk melihat satu-satunya pemain asal Indonesia berlaga di turnamen terbesar Dota 2 tahun ini pun sirna.
Tundra Esports melalui unggahan resmi di media sosial pada Minggu (31/08/2025) menyampaikan bahwa Whitemon tidak dapat berangkat karena masalah visa.
“Sayangnya, Tundra akan berkompetisi di The International tanpa Matthew ‘Whitemon’ Filemon. Hal ini disebabkan oleh komplikasi tak terduga dalam proses pengajuan visa. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengamankan visa Matthew, namun keadaan di luar kendali kami menyebabkan situasi ini,” tulis pihak Tundra.
Sebagai pengganti, Tobias “Tobi” Buchner, pemain asal Austria, didatangkan untuk memperkuat skuad.
Tundra menegaskan bahwa Tobi telah bergabung beberapa hari terakhir untuk mempersiapkan diri bersama tim. Meski mendadak, Tundra yakin Tobi bisa beradaptasi dengan cepat di panggung TI 2025.
Tobi dikenal sebagai salah satu Offlaner yang berpengalaman. Ia pernah membela tim Entity Esports dan tampil konsisten di berbagai kualifikasi turnamen besar.
Dengan gaya permainan yang fleksibel dan hero pool yang luas, Tobi diharapkan dapat membantu Tundra tetap kompetitif meski kehilangan Whitemon.
Di sisi lain, Whitemon sendiri tak bisa menutupi kekecewaannya karena gagal tampil di TI 2025.
Dalam pernyataan singkatnya, ia mengatakan, “Hi guys, seperti yang kalian ketahui sekarang, saya nggak akan hadir di TI 2025."
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan visa, tetapi sayangnya tetap nggak bisa. Saya sedih, karena saya nggak bisa hadir di turnamen bergengsi ini. Tapi saya akan kembali bersama tim di event selanjutnya. Jadi sekarang, saya akan menikmati gelaran TI 2025 sebagai fans, seperti kalian semua.”
Meski pahit bagi penggemar esports Tanah Air, absennya Whitemon di TI 2025 bukan akhir dari perjalanan. Pemain support asal Indonesia ini tetap memiliki potensi besar untuk kembali bersinar di turnamen selanjutnya.