YBINGAME belum mampu menandingi tim Indonesia dan Filipina, karena usia scene MLBB Tiongkok yang masih muda.
Coach Yi Jian berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan para pemainnya dengan latihan yang terfokus.
Setelah turnamen ESL SPS, YBINGAME akan kembali ke Tiongkok untuk persiapan MLBB Super Cup di Guangzhou.
YBINGAME menjadi satu-satunya tim asal Tiongkok di turnamen ESL Snapdragon Pro Series Mobile Masters MLBB 2025.
Meskipun mereka berhasil memenangkan 2 dari 5 match yang ditandingkan, hal itu tidak cukup untuk membawa mereka masuk ke babak playoff.
GGWP berbicara secara eksklusif kepada coach YBINGAME, Yi Jian, seputar performa timnya di ESL SPS dan juga scene MLBB Tiongkok secara umum.
Kepada GGWP, Yi Jian mengungkap bahwa YBINGAME belum mampu menjawab tantangan dari tim region Indonesia dan Filipina, yang merupakan region MLBB terkuat saat ini.
"Menurut kami, tim Indonesia dan Filipina masih sulit untuk dikalahkan. Kami belum sampai pada level mereka untuk saat ini," jelasnya.
Yi Jian menambahkan, mengingat usia scene MLBB Tiongkok yang masih muda, jam terbang para pemain masih sedikit untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Indonesia dan Filipina.
"Kami menilai pemain kami kekurangan waktu. Jika kami memiliki waktu cukup untuk persiapan dan mengikuti turnamen lain, kami dapat mencapai level dari regional lain," lanjut Yi.
Sebagai bahan evaluasi, Yi Jian berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan para pemainnya dengan latihan yang terfokus.
"Saya harus terus melatih para pemain untuk menguasai hero pool, karena kami kekurangan hero pool jika dibandingkan dengan tim lain," papar Yi.
Setelah turnamen ESL SPS ini selesai, YBINGAME akan kembali ke Tiongkok untuk persiapan kualifikasi MLBB Super Cup Invitational 2025 di Guangzhou.
"Kami akan melakukan persiapan dengan latihan positioning hero, serta makro dan mikro, dengan mempelajari tim lain di SPS. Pengetahuan ini akan kami bawa ke MLBB Super Cup," tutupnya.