Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Zeys Bantah EVOS Menyalahgunakan Bug Masha di MPLI 2022

Pelatih EVOS Legends, Bjorn “Zeys” Ong, membantah timnya menyalahgunakan bug hero Masha saat match melawan ECHO di babak Playoff MPL Invitational (MPLI) 2022.

Di match yang berlangsung pada Kamis (3/11/2022) itu, EXP Laner EVOS Legends, Saykots, diduga menyalahgunakan bug hero Masha di game pertama dan kedua.

EVOS Legends Diduga Menyalahgunakan Bug Masha di MPLI 2022

EVOS Legends diduga menyalahgunakan bug hero Masha saat melawan tim asal Filipina, ECHO, di MPLI 2022. Namun hal ini dibantah oleh sang pelatih, Zeys.

Di Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dilaporkan terdapat bug in-game pada hero Masha yang membuat HP atau darah hero ini akan bertambah 3 stack setelah mati.

Semakin banyak Masha mati maka hero ini akan memiliki jumlah HP yang semakin besar akibat bug tersebut. EXP Laner EVOS Legends, Saykots diduga menyalahgunakan bug tersebut.

Di game pertama dan kedua dalam match best of three (BO3) saat melawan ECHO di MPLI 2022, Saykots memang menggunakan Masha dan mati di early game berturut-turut.

Aksi Saykots itu pun mencuti perhatian dan menjadi tanda tanya para streamer, seperti Rekt, Oura, Antimage, Xinn, Luminaire, hingga analyst Lius Andre (Ko Lius).

Match ECHO vs EVOS Legends tersebut berakhir dengan kemenangan tim Macan Putih dengan skor 1-2. EVOS Legends menang di game pertama, kalah di game ke-2, dan menang lagi di game ke-3.

Klarifikasi Zeys soal Bug Masha di MPLI 2022

Menanggapi dugaan penyalahgunaan bug tersebut, Zeys selaku pelatih EVOS Legends memberikan klarifikasi lewat unggahan di media sosialnya.

Zeys membantah timnya dengan sengaja menyalahgunakan bug Masha. Zeys juga membantah mereka meminta penyelenggara MPLI 2022 untuk mem-ban Masha di game ke-3.

“Menyusul kontroversi ECHO vs EVOS di MPLI. Tidak ada niat untuk menyalahgunakan bug apapun. Satu-satunya niat adalah untuk menyerang,” tulis Zeys di Facebook.

“Ada pernyataan tidak resmi yang beredar, yang menyatakan bahwa kami meminta (Masha) di-ban di game ke-3, yang mana itu tidak benar,” tambahnya.

Zeys menyebut keputusan untuk mem-ban Masha di game ke-3 saat melawan ECHO adalah dari penyelenggara, bukan permintaan tim mereka. Ia pun meminta maaf dan memberikan respect untuk ECHO.

“Setelah itu, komunitas dan para manajer MPLI menyarankan untuk (Masha) di-ban saja. Kami setuju dengan keputusan apapun,” kata Zeys.

“Terima kasih dan maaf karena sudah menimbulkan ketidaknyamanan. GG untuk ECHO.” tutupnya.

Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us