Zeys Ungkap Rencana untuk Butsss ketika Masih di EVOS Legends
Kepergian Butsss yang kini berseragam ONIC Esports pada MPL Season 6 lalu membuat Bjorn ‘Zeys’ Ong turut menyesal.
Pasalnya Butsss merupakan salah satu pemain yang dipersiapkan juru taktik EVOS Legends itu untuk untuk mempersiapkan turnamen MPL Season 6.
Sebelum pindah ke ONIC Esports, Butsss memang belum menunjukan performa luar biasa seperti bekalangan ini hingga diangkat sebagai kapten tim ONIC.
Padahal, sejak awal melihat talenta pria asal Badung itu, Zeys langsung memikirkan proyeksi jangka panjang bagi tim EVOS Legends meski tidak terwujud.
Zeys menyesal sudah menjual Butsss ke ONIC Esports
Melalui live streaming NIMO TV bersama Oura (GPX) dan R7 (RRQ Hoshi), Zeys menceritakan penyesalannya sudah melepas Butsss ke ONIC Esports.
“Gue kasih tahu saja, gue mau simpan Butsss. Maksudnya disiapkan untuk season depan akan main di MPL Season 7,” kata Zeys.
Zeys mengakui EVOS Legends adalah tim profesional pertama bagi Butsss. Makanya dia menyadari kalau skill-nya mesti diasah lebih lama agar bisa bersaing.
“Soalnya kalau dia main esports pasti enggak langsung jago, itu kan tim pertama gitu, butuh waktu kan,” lanjutnya.
Perjalanan berliku Butsss: dari anak Warnet jadi pro player Mobile Legends
Sebelum namanya dikenal banyak para penggemar esports Mobile Legends, Butsss kerap mengikuti beberapa turnamen Warkop hingga komunitas Mobile Legends di Bandung.
Bahkan jauh sebelum kenal Mobile Legends, Butsss sudah menjadi anak yang betah di Warnet menghabiskan waktu bermain game.
“Pernah jadi anak warnet dulu sewaktu SD. Saya menghabiskan waktu di warnet saat itu untuk bermain Dota 1, Dota 2, pernah juga coba MMO hingga Point Blank.” katanya
Singkat cerita, setelah masuk ONIC Esports, Butsss dapat mempersembahkan juara MPL ID untuk kedua kalinya bagi tim berlogo Landak Kuning itu dan menjadi MVP di babak final.
Performanya juga dianggap sudah setara R7, yang dikenal sebagai offlaner terbaik di Indonesia. Bahkan, Butsss dapat menyamai skill R7 kala ONIC berhadapan dengan RRQ di babak final.
Kemungkinan besar, atas bukti inilah yang membuat Zeys harus rela menyetujui keputusan manajemen untuk menjual Butsss ke ONIC Esports.
