Dikenal Jago Main Fanny, Zxuan Resmi Pensiun dari Scene Mobile Legends

Pro player asal negeri Singapura, Zxuan, resmi memutuskan pensiun dari dunia scene Mobile Legends. Tentu saja hal ini mengejutkan semua pihak.
Zxuan sendiri merupakan salah satu pemain luar negeri yang terkenal di Indonesia berkat keahliannya bermain hero Fany. Tapi ia belum pernah bermain di Indonesia.
Apabila bermain di kompetisi Mobile Legends Indonesia besar kemungkinan ia akan menjadi superstar dan dikagumi banyak orang.
Lantas, apa alasan pria bernama asli Du Zhen Xiong untuk pensiun? Mari kita simak bersama melalui artikel ini!
Alasan Zxuan pensiun, kira-kira apa ya?
Melalui laman akun Instagram pribadi @zhexml, ia memutuskan pensiun karena sedang menjalani wajib militer di Singapura.
Tapi ia tidak menutup kemungkinan untuk bermain Mobile Legends lagi jika ada waktu. Belum diketahui kembalinya ia nanti akan menjadi pro player atau streamer game.
Tentu saja, keputusan pensiun ini membuat sebagian besar penggemar merasa sedih. Hal ini diketahui dari kolom komentar yang membanjiri unggahannya tersebut.
Profil lengkap Zxuan yang sudah pensiun, dikenal sang penakluk hero Fanny!

Kekasih dari Sherlintsu ini pernah ikut tampil sebagai salah satu bintang peserta di MLBB All-Star Indonesiapada tahun 2019.
Zxuan sangat lihai berkat kemampuannya bermain Fanny sehingga sangat terkenal di Tanah Air. Padahal Fanny dianggap sangat sulit dikuasai para gamers Mobile Legends.
Faktanya, di tangan Zxuan, hero Fanny sangatlah mudah dikuasai. Ia bisa sangat menggila saat menghabisi semua musuhnya di arena pertarungan.
Tim yang sudah menggunakan jasa Zxuan, siapa saja?

Menurut informasi, ia sudah pernah berseragam bersama tim esports di antaranya EVOS esports, BOOM esports, dan Genflix Aerowolf.
Tapi, ia tidak pernah tampil sekalipun di kompetisi Mobile Legends Indonesia, Zxuan lebih sering bermain untuk tim luar Indonesia dari setiap tim yang mengontraknya.
Dia pernah mengatakan jika turnamen Mobile Legends di Indonesia sangat menarik karena level pemainnya yang sangat berbeda.
“Aku merasa level tim Indonesia sangat berbeda. Mereka semua bermain sangat serius, Aku tak pernah melihat strategi yang itu-itu saja, terutama dari ONIC Esports.”