Inilah 12 Tim yang Berhasil Mendapatkan Direct Invite TI10!

Wilayah pertama yang akan ditampilkan di daftar ini adalah Amerika Utara. Sebanyak dua tim, yaitu Evil Geniuses dan Quincy Crew berhasil menjadi tim yang mengamankan tiket undangan ke TI10.

Evil Geniuses menjadi tim yang paling pertama untuk mendapatkan tiket langsung ke Stockholm. Mereka sudah mengamankan tiket bahkan sebelum WePlay AniMajor dimulai.

Menjadi juara pertama di liga DPC pertama dan menjadi runner-up di Singapore Major dan liga DPC musim kedua cukup untuk membuat Evil Geniuses memastikan keberangkatan mereka ke Stockholm Agustus nanti.

Fly dan kawan-kawan juga memastikan diri menjadi pemuncak klasemen poin DPC setelah menjadi juara kedua di WePlay AniMajor. Mereka berhasil mengumpulkan total poin sebanyak 1.700 poin.

Sementara untuk Quincy Crew, kepastian mereka untuk tampil di TI10 ditentukan setelah mereka memenangkan babak pertama upper bracket WePlay AniMajor.

Dengan kemenangan itu, mereka memastikan posisi enam besar dan juga memastikan mereka untuk mendapat 300 poin DPC tambahan yang membuat total poin mereka menjadi 1.100.

Poin ini cukup bagi mereka untuk melewati 800 poin yang menjadi batas minimal poin untuk lolos ke TI10 saat itu.

Quincy Crew sendiri pada akhirnya finis di peringkat keempat pada klasemen poin DPC 2021 dengan raihan 1.100 poin.

Berikutnya adalah wilayah Tiongkok. Wilayah yang bisa dibilang sebagai wilayah terkuat di Dota 2 ini memiliki empat tim pemilik tiket direct invite TI10. Mereka adalah Invictus Gaming, PSG.LGD, Vici Gaming, dan Team Aster.

Untuk Invictus Gaming, mereka sudah mengamankan tiket undangan TI10 sebelum WePlay AniMajor dimulai.

Keberhasilan mereka dalam mencapai peringkat keempat di liga DPC Tiongkok musim kedua menjadi penentu kelolosan mereka ke TI10.

100 poin DPC yang menjadi hadiah peringkat keempat liga DPC cukup bagi Invictus Gaming untuk melampaui 1.000 poin yang menjadi batas minimum kelolosan saat itu.

Dengan raihan poin akhir sebesar 1.100 poin, Invictus Gaming akhirnya bertengger di peringkat kelima tabel peringat DPC 2021.

Kemudian untuk PSG.LGD, kepastian mereka untuk tampil di TI10 juga didapat setelah mereka mengamankan enam besar di WePlay AniMajor.

300 poin tambahan untuk 800 poin yang mereka miliki cukup untuk membuat PSG.LGD melampaui 801 poin yang menjadi batas minimum untuk bisa lolos ke TI10 saat itu.

Tak hanya itu, runner-up TI8 ini juga berhasil menjadi juara WePlay AniMajor yang semakin mendongkrak raihan poin DPC mereka.

PSG.LGD akhirnya finis di peringkat kedua dari tabel klasemen DPC 2021 dengan raihan 1.300 poin

Sementara itu, untuk Vici Gaming, mereka berhasil lolos ke TI10 setelah mengamankan posisi delapan besar di WePlay AniMajor lalu.

Tambahan 200 poin hadiah itu cukup untuk membuat Dy dan kawan-kawan untuk menyamai 800 poin yang menjadi batas minimum untuk lolos ke TI10. Sebelumnya, Vici Gaming sudah mengumpulkan poin DPC sebanyak 600 poin.

Vici Gaming pun berhasil finis lebih tinggi di turnamen tersebut, yaitu di peringkat empat. Old Eleven dan kawan-kawan pada akhirnya bertengger di posisi ketujuh di tabel klasemen DPC 2021.

Sementara itu, untuk Team Aster, mereka berhasil lolos ke TI10 karena unggul head-to-head atas pesaing mereka di klasemen DPC, yaitu Alliance.

Meskipun sama-sama meraih 800 poin dan sama-sama tersingkir terlebih dahulu di WePlay AniMajor, Team Aster meraih peringkat yang lebih baik dari Alliance di Singapore Major, sehingga mereka berhak untuk mendapat tiket menuju TI10 terlebih dahulu.

Team Aster pada akhirnya finis di posisi kesembilan pada tabel klasemen DPC 2021.

Wilayah yang kami tampilkan berikutnya adalah wilayah terpopuler di Dota 2, yaitu Eropa. Eropa akan memiliki dua tim undangan di TI10 nanti, yaitu Team Secret dan Alliance.

Team Secret berhasil mendapatkan undangan ke TI10 setelah mereka berhasil mengumpulkan 950 poin DPC.

Sebenarnya, Team Secret masih belum mengamankan tempat di TI10 pada awal WePlay AniMajor berlangsung, akan tetapi perubahan perhitungan poin minimum menuju TI 10 yang turun menjadi 801 membuat mereka berhasil memastikan keberangkatan mereka ke Swedia Agustus nanti meskipun mereka gagal total di WePlay AniMajor.

Team Secret sendiri bertengger di posisi kedelapan di klasemen akhir DPC 2021.

Sementara itu, untuk Alliance, kepastian mereka untuk mendapatkan undangan TI10 didapat setelah Team Spirit dan TNC Predator tersingkir dari AniMajor.

Sebelumnya, posisi Alliance masih belum aman karena dua tim itu masih bisa menyalip raihan poin mereka jika salah satu dari mereka bisa meraih peringkat kedua WePlay AniMajor.

Dengan tersingkirnya dua tim itu, Alliance dengan 800 poin merekapun akhirnya aman di posisi ke-10 klasemen DPC dan berhak untuk tampil di TI10.

Wilayah yang akan kami tampilkan berikutnya adalah CIS. Tim berlogo beruang kutub, Virtus Pro menjadi tim satu-satunya asal CIS yang mendapatkan direct invite menuju TI10.

Kepastian Virtus Pro untuk tampil di TI10 didapat setelah mereka kembali menjadi juara liga DPC CIS. 500 poin yang menjadi hadiah pemenang cukup untuk memuat Virtus Pro melampaui 1.001 poin yang menjadi batas minimum saat itu.

Meskipun mereka gagal untuk mendapat poin tambahan di WePlay AniMajor, Virtus Pro sudah aman di peringkat ketiga klasemen DPC 2021 dengan 1.200 poin.

Selanjutnya adalah wilayah tempat tinggal kita saat ini, Asia Tenggara. Sama seperti CIS, hanya ada satu tim yang berhasil mendapat direct invite menuju T10, dan mereka adalah T1.

T1 memastikan kelolosan mereka ke TI10 setelah mereka mengamankan posisi enam besar di WePlay AniMajor. 300 poin tambahan untuk 670 poin mereka itu cukup untuk membuat mereka melewati 801 poin yang menjadi poin minimum untuk lolos ke TI10.

T1 pada akhirnya mampu mengoleksi 400 poin tambahan di WePlay AniMajor setelah kesuksesan mereka untuk meraih peringkat ketiga.

Xepher dan kawan-kawan akhirnya finis di posisi keenam pada klasemen DPC 2021 dengan raihan 1.070 poin.

Wilayah terakhir yang kami tampilkan adalah Amerika Selatan. Ada dua tim yang berhasil mengamankan tiket undangan ke TI10 di wilayah ini, yaitu Beastcoast dan Thunder Predator.

Cara lolos dua tim ini sama persis. Dua tim ini berhasil lolos setelah tim Nigma gugur dan hanya berhasil meraih peringkat enam besar.

Jika Nigma berhasil melaju sampai grand final, salah satu dari dua tim ini akan tereliminasi dari perburuan tiket undangan langsung TI10.

Dan beruntung bagi dua tim asal Peru ini, Nigma akhirnya gagal untuk mencapai grand final dan membuat mereka berdua lolos ke TI10.

Beastcoast akhirnya finis di posisi ke-11 dan Thunder Predator finis di posisi ke-12 di tabel klasemen DPC 2021. Dua tim ini mengumpulkan poin sama, yaitu 800 poin.

Itulah 12 tim yang menjadi tim peraih direct invite TI10. Bagaimana dengan kalian? Apa tim jagoan kalian ada di antara 12 tim ini?