4AM Akhirnya Membayar Lunas Biaya Transfer Eurus dari Vici Gaming
Setelah menimbulkan drama di akhir pekan lalu, organisasi esports Tiongkok 4 Angry Men atau 4AM akhirnya membayar lunas biaya transfer dari salah satu pemain Dota 2 mereka, Zhang Chengjun alias Eurus.
Hal ini sudah dikonformasikan oleh Vici Gaming melalui akun media sosial mereka, termasuk di akun Twitter bahasa Inggris resmi mereka.
Vici Gaming mengatakan, “proses transfer sudah selesai. Zhang ‘Eurus’ Chengjun telah resmi meninggalkan VG dan bergabung dengan 4AM.Elephant.
Kami mendoakan keberhasilan mantan pemain core kami di tim baru dan sangat berterimakasih kepada kontribusinya untuk Vici Gaming.”
Ini mengakhiri drama transfer Eurus yang kembali mencuat pada akhir pekan lalu. Sebelum pengumuman ini dirilis oleh Vici Gaming, mereka mengeluarkan sebuah pengumuman yang mengklaim bahwa 4AM masih belum membayar lunas biaya transfer dari Eurus.
Hal ini mengakibatkan 4AM tak bisa menggunakan Eurus di pertandingan awal mereka di China Dota2 Pro Cup Season 2.
Karena ini, 4AM terpaksa menggunakan pelatih mereka, Xz sebagai support, mengalihkan RedPanda sebagai offlaner, dan memakai Yang sebagai carry ketika melawan Vici gaming.
4AM juga sempat memakai support legendaris, fy sebagai carry di pertandingan yang harus berakhir dengan kekalahan untuk 4AM itu.
Setelah masalah biaya transfer ini terselesaikan, 4AM kini kembali berhak untuk memakai Eurus di pertandingan resmi.
Eurus sendiri sudah kembali bermain untuk 4AM di China Dota2 Pro Cup. Ia bermain untuk 4AM di pertandingan kedua melawan Team Aster. Hasilnya, 4AM berhasil mengalahkan tim yang dimotori oleh Monet itu dengan skor 2-1.
Meskipun masalah sudah terselesaikan, masalah ini tetap saja menjadi sebuah permasalahan yang membuat citra 4AM sebagai organisasi menjadi semakin buruk.
4AM sendiri sebelumnya sudah dikritik oleh komunitas karena buruknya mereka dalam mengurus masalah transfer dari Sylar. Karena hal ini, banyak yang menyebut 4AM sebagai organisasi yang tidak jelas, termasuk CEO Team Secret, John Yao.
Bagaimana menurut kalian? Apakah 4AM akan kembali mengulangi tindakan tidak profesional seperti ini di lain hari?
