Banyak perusahaan yang membuat sekuel video game pertamanya agar bisa mengulang kembali kejayaan mereka. Sayangnya, <em>enggak</em> semua video game berhasil menyajikan sekuel yang lebih bagus daripada seri pertamanya.Lalu, game apa saja <em>sih</em> yang sekuelnya itu lebih buruk daripada seri pertamanya? Simak yuk!Seri <em>Crackdown</em> yang pertama merupakan sebuah kejutan yang tidak terduga bagi gamer XBOX 360. Terlepas dari eksistensi <em>Halo 3</em> kala itu, <em>Crackdown</em> juga laris manis dibeli oleh para gamer terutama mereka-mereka yang jatuh cinta dengan gameplay action open-world yang diusungnya.Sekuelnya yakni <em>Crackdown 2</em>, dirilis tiga tahun kemudian dan dikembangkan oleh developer baru, yang bisa dibilang menjadi indikasi bahwa game ini tidak akan tepat seperti seri pertamanya. Benar saja, banyak aspek dari <em>Crackdown</em> yang didaur ulang di sekuelnya ini.Mulai dari tatanan kota hingga gameplay yang mirip sehingga terlihat minim inovasi. Misi pada sekuel ini juga tidak dipoles dengan baik dan menjadikannya salah satu sekuel game terburuk yang pernah ada.Meskipun tidak sepopuler <em>Mass Effect</em>, <em>Dragon Age Origins</em> membuktikan bahwa Bioware memang rajanya dalam membuat game RPG yang dibalut dengan bumbu fantasi. Namun, label 'raja' itu seakan runtuh ketika mereka merilis sekuel dari <em>Dragon Age Origins</em>.<em>Dragon Age 2</em> merupakan sekuel dengan cerita yang jauh berbeda, bahkan gameplay pada game ini terasa mirip sekali dengan seri awalnya sehingga membuatnya lebih cocok dijadikan ekspansi ketimbang sekuel. Seluruh pengalaman gameplay yang ada di <em>Dragons Age 2</em> terasa hambar dan seperti misi sampingan saja.Ketika dirilis pada tahun 2007, seri awal dari <em>Crysis</em> menjadi sangat populer lantaran spesifikasi yang dibutuhkan untuk bisa memainkannya terbilang sangat tidak masuk akal. Terlepas dari semua itu, <em>Crysis</em> tetap banyak dibeli dan dibanjiri oleh banyak review positif.Nah sekuelnya yaitu <em>Crysis 2</em>, malah bertolak belakang dan berakhir mengenaskan. Pada seri kedua ini, Crytek membuatnya menjadi multiplatform sehingga tersedia untuk PC maupun konsol.Namun, permasalahannya adalah Crytek menghilangkan sesuatu yang disukai gamer di <em>Crysis</em> pertama yaitu kebebasan untuk bereksplorasi.<em> Crysis 2</em> malah terlihat seperti game FPS biasa yang sederhana dan tidak menarik.Dari semua game yang ada di daftar ini, <em>Call Of Duty - Modern Warfare 2</em> bisa dibilang merupakan yang terbaik jika tidak membahas perihal sekuel. Akan tetapi, sekuel yang dirilis pada 2009 ini, sangat tidak sesuai <em>Modern Warfare</em> yang pertama, yang merupakan game <em>Call of Duty</em> terbesar sepanjang masa.MW2 memang memberikan sedikit inovasi baru yang tidak ada diseri pendahulunya, namun MW2 bisa dikatakan tidak memiliki identitas dari <em>Modern Warfar</em>e itu sendiri. Terlebih misi 'No Russian' yang ada didalamnya terkesan tidak bermoral dan kontroversial.Seri pertama dari <em>franchise Mafia</em>, secara teknis bukanlah game yang baik. Namun, game yang dikembangkan 2K Czech itu masih dapat dikategorikan kedalam game <em>open-world</em> dengan tema kejahatan terbaik di awal 2000-an dan menjadi saingan yang layak bagi <em>Grand Theft Auto III</em>.Butuh waktu delapan tahun agar sekuel dari <em>Mafia</em> muncul, namun hasilnya cukup mengecewakan. <em>Mafia II</em> pada dasarnya merupakan game yang bagus dengan caranya 'sendiri' namun kegiatan dan cerita yang lamban pada game ini merusak segalanya.Banyak momen atau gameplay pada <em>Mafia II</em> yang seharusnya tidak perlu, malah dimasukkan kedalam game dengan pace yang lambat sehingga membuatnya menjadi sangat membosankan.<em>Sumber: <a href="https://www.idntimes.com/tech/games/arif-gunawan/sekuel-video-game-yang-lebih-buruk-dari-seri-pertamanya-c1c2/full?q=game%20buruk" target="_blank" rel="noopener noreferrer">idntimes.com</a></em>