Tim Acend Jadi Juara Dunia Valorant Pertama Usai Memenangi Valorant Champions 2021!

Ajang untuk mencari juara dunia Valorant pertama, yaitu Valorant Champions 2021 baru saja berakhir dini hari tadi. Tim Perwakilan EMEA yang diperkuat oleh cNed, yaitu Acend akhirnya keluar sebagai juara Valorant Champions 2021 dan berhak mendapatkan gelar juara dunia Valorant Pertama.
Hasil ini didapatkan oleh Acend usai mengalahkan sesama perwakilan EMEA dan juara dari VCT Masters Berlin lalu, yaitu Gambit Esports. Mereka sukses mengalahkan tim favorit juara nomor satu itu melalui pertarungan lima game yang ketat.
Acend langsung menginjak pedal gas di map pertama, yaitu Breeze. Memulai sebagai defender, Acend mampu untuk membuat Gambit Esports seakan tak berdaya di paruh pertama ini. CNed dan kawan-kawan berhasil menyelesaikan paruh pertama dengan skor telak, yaitu 9-3 yang menjadi modal baik bagi mereka di paruh kedua.
Akan tetapi, “kutukan 9-3” yang dianggap nyata oleh penggemar Valorant kembali terjadi kali ini. Gambit Esports bermain seperti kerasukan setan di paruh kedua dan berhasil berbalik memenangkan map pembuka grand final ini.
Mereka hanya memberikan dua ronde kepada Acend dan berhasil memenangi map pertama ini dengan skor 13-11.
Terkena comeback di map pertama tak membuat Acend ciut. Mereka bisa kembali tampil beringas di awal map kedua, Ascent. Acend mampu untuk mengambil keunggulan yang cukup besar, yaitu 6-1 di paruh pertama.
Akan tetapi, Gambit Esports tetaplah Gambit Esports, Chronicle dan kolega berhasil melawan balik dan memperkecil ketertinggalan di sisa map pertama.
Pada akhirnya, paruh pertama berakhir dengan skor 7-5 untuk keunggulan Acend yang tentunya bukan keunggulan yang besar.
Meskipun begitu, tragedi yang terjadi di Breeze tak terulang di Ascent. Acend yang bermain sebagai defender di paruh kedua berhasil mempertahankan keunggulan mereka dan mengakhiri perlawanan Gambit Esports dengan skor 13-7 yang membuat kedudukan kembali sama.
Map terbaru Valorant, Fracture menjadi arena pertempuran untuk game ketiga. Dimotori oleh nAts dan Chronicle, Gambit Esports benar-benar membuat Acend tak berdaya di map yang cukup dibenci ini.
Tim asal Rusia itu akhirnya membalik keadaan menjadi 2-1 setelah berhasil mengakhiri perlawanan Acend dengan skor telak, 13-3.
Pertempuran tersengit di grand final ini terjadi di map keempat, yaitu Icebox. Kedua tim hampir saling balas membalas dalam memenangi ronde pada paruh pertama di Icebox ini.
Acend akhirnya mampu untuk unggul tipis 7-5 di akhir paruh pertama. Akan tetapi, Gambit Esports lagi-lagi menunjukkan kualitas mereka dengan memenangi lima dari enam ronde pertama di paruh kedua ini yang memaksa Acend mengambil timeout.
Timeout ini terbukti berhasil setelah Acend mampu untuk memenangi dua ronde secara beruntun setelahnya dan membuat kedudukan menjadi imbang 10-10.
Merasa ada di dalam bahaya, Gambit juga ikut mengambil timeout. Ini juga bisa dikatakan sebagai timeout yang berhasil setelah mereka berhasil mencapai match point dan tinggal selangkah lagi menjadi juara.
Meski begitu, Acend tak menyerah begitu saja dan berhasil memaksakan overtime. Momentum tak berpindah dari tangan Acend di babak perpanjangan ini, dan pada akhirnya cNed dan kolega berhasil menyudahi perlawanan Gambit Esports dengan skor 14-12 untuk memaksakan diadakannya map penentuan.
Split menjadi arena untuk pertempuran penentuan ini. Kejadian yang mirip seperti di Ascent terjadi di Split ini. Acend mampu untuk unggul 7-1 di pertengahan paruh pertama, akan tetapi Gambit Esports berhasil memperkecil ketinggalan dan membuat kedudukan menjadi 7-5 di akhir paruh pertama.
Gambit Esports sebenarnya mampu untuk memberi perlawanan ketat di lima ronde pertama paruh kedua, akan tetapi, setelah timeout yang diambil Acend sebelum ronde ke-18, Gambit Esports tak lagi mampu mengimbangi permainan dari Acend.
Gambit Esports akhirnya harus merelakan gelar juara Valorant Champions kepada Acend setelah rival mereka itu berhasil memenangi map penentuan ini dengan skor 13-8.
Dengan hasil ini, Acend berhak untuk membawa pulang uang hadiah sebesar USD 350.000 (sekitar 5 miliar rupiah) dan gelar sebagai juara dunia Valorant pertama.
Sementara bagi Gambit Esports mereka harus puas membawa pulang uang sebesar USD 150.000 (sekitar 2,1 miliar rupiah).
Selamat untuk Acend atas pencapaian yang sangat besar ini!