Ad Finem Tersingkir dari Dota Summit 11 Menyusul paiN Gaming

Kerasnya kompetisi di Dota Summit 11 kembali memakan korban baru. Setelah tim asal Brazil, paiN Gaming menjadi tim pertama yang harus angkat koper dari Los Angeles, kali ini salah satu tim asal Eropa tersingkir dan menyusul paiN Gaming yang sudah menunggu di bandara. Tim asal Yunani, Ad Finem menjadi tim kedua yang tersingkir dari Dota Summit 11 setelah kalah di loser match.
Ad Finem gagal mengulangi magis mereka di Boston Major 2016 setelah menempati peringkat terakhir grup B. Ad Finem tersingkir dari Dota Summit 11 setelah kalah dari Geek Fam di pertandingan pembuka dan kalah dari HellRaisers di loser match. Mereka kalah dengan skor masing-masing 2-0 dan 2-1.
Ad Finem Sempat Unggul Ketika Melawan Geek Fam

Ketika mereka melawan Geek Fam di pertandingan pembuka grup B, sebenarnya mereka sempat unggul sampai pertengahan match di kedua game. Meskipun begitu, eksekusi yang baik dari Geek Fam di setiap teamfight berhasil membalikkan keunggulan yang dipegang oleh Madara dan kawan-kawan sebelumnya.
Ad Finem tidak mampu membendung permainan baik yang ditunjukkan oleh Raven dan Kuku. Serangkaian Chronosphere yang tepat sasaran dari Raven di teamfight game pertama membuat Ad Finem kacau dan akhirnya kehilangan keunggulan. Mereka menyerah di menit ke-45. Kuku tidak mau kalah dari kompatriotnya itu. Pada game kedua, ia berhasil menggagalkan usaha Roshan dari Ad Finem dan berhasil mencuri Aegis dari Ad Finem. Setelah kalah dalam serangkaian teamfight, Ad Finem akhirnya mengetik ‘GG’ di menit ke-43.
Ad Finem Tersingkir Setelah Kalah dari HellRaisers

Mereka melawan HellRaisers di loser match. Pada game pertama, Ad Finem berhasil mengatasi perlawanan HellRaisers tanpa kesulitan yang berarti. Mereka unggul dari awal game hingga akhir game dan mengakhiri game pertama dalam 32 menit.
Keadaan berubah 180 derajat untuk Ad Finem di game kedua. HellRaisers berhasil menekan Ad Finem mulai dari laning phase. Madara yang memakai Anti Mage berhasil dipukul mundur oleh kombinasi Sand King dan Lina dari DM dan CemaTheSlayer di laning phase. Hal ini menyebabkan farming Madara terhambat dan membuatnya tidak dapat berpartisipasi dalam teamfight.
Pertandingan di game kedua ini berlangsung dalam tempo yang lambat. Hanya terjadi 19 kill sepanjang pertandingan ini. Ad Finem harus menyerah di menit 32 dan membuat HellRaisers menyamakan kedudukan.
Pada game ketiga, Ad Finem sebenarnya mengungguli HellRaisers sampai sekitar 9.000 networth di pertengahan game. Satu momen di midlane dimana Bloodseeker dari Madara terculik oleh Drow Ranger dari V-Tune mengubah jalannya pertandingan. Setelah itu, HellRaisers berhasil mengambil Roshan dan menghabisi empat pemain Ad Finem di highground dekat Roshan Pit.
Momentum ini dimanfaatkan oleh HellRaisers untuk melakukan push. Setelah berhasil mengambil dua set tower dan barracks di mid dan bottom lane, HellRaisers melanjutkan serangan ke toplane. Setelah dua hero mereka berhasil di-pickoff oleh lawan, Ad Finem akhirnya mengetik ‘GG’ dan harus angkat koper dari Dota Summit 11.
Ad Finem harus puas pulang ke Yunani dengan membawa 12.000 Dolar dan 40 poin DPC. Siapakah tim selanjutnya yang akan menyusul Ad Finem dan paiN Gaming di bandara?