Mereka melawan HellRaisers di loser match. Pada game pertama, Ad Finem berhasil mengatasi perlawanan HellRaisers tanpa kesulitan yang berarti. Mereka unggul dari awal game hingga akhir game dan mengakhiri game pertama dalam 32 menit.
Keadaan berubah 180 derajat untuk Ad Finem di game kedua. HellRaisers berhasil menekan Ad Finem mulai dari laning phase. Madara yang memakai Anti Mage berhasil dipukul mundur oleh kombinasi Sand King dan Lina dari DM dan CemaTheSlayer di laning phase. Hal ini menyebabkan farming Madara terhambat dan membuatnya tidak dapat berpartisipasi dalam teamfight.
Pertandingan di game kedua ini berlangsung dalam tempo yang lambat. Hanya terjadi 19 kill sepanjang pertandingan ini. Ad Finem harus menyerah di menit 32 dan membuat HellRaisers menyamakan kedudukan.
Pada game ketiga, Ad Finem sebenarnya mengungguli HellRaisers sampai sekitar 9.000 networth di pertengahan game. Satu momen di midlane dimana Bloodseeker dari Madara terculik oleh Drow Ranger dari V-Tune mengubah jalannya pertandingan. Setelah itu, HellRaisers berhasil mengambil Roshan dan menghabisi empat pemain Ad Finem di highground dekat Roshan Pit.
Momentum ini dimanfaatkan oleh HellRaisers untuk melakukan push. Setelah berhasil mengambil dua set tower dan barracks di mid dan bottom lane, HellRaisers melanjutkan serangan ke toplane. Setelah dua hero mereka berhasil di-pickoff oleh lawan, Ad Finem akhirnya mengetik ‘GG’ dan harus angkat koper dari Dota Summit 11.
Ad Finem harus puas pulang ke Yunani dengan membawa 12.000 Dolar dan 40 poin DPC. Siapakah tim selanjutnya yang akan menyusul Ad Finem dan paiN Gaming di bandara?