Drama Miskomunikasi Antara Admin dan Peserta Selimuti Kualifikasi ANC Season 3
Miskomunikasi terjadi antara peserta dan panitia terjadi saat kualifikasi turnamen Arena of Valor National Championship (ANC) Season 3.
Peraturan mengenai Overtime menjadi inti permasalahan dari miskomunikasi antara kedua belah pihak di mana mengakibatkan peserta yang merasa dirugikan terkena kendala jaringan dan pihak admin yang terkesan menciptakan peraturan baru.
Miskomunikasi ini terjadi di pertandingan antara tim Badut Antaris dan Proxy.ID di mana salah satu pemain dari Badut Antaris belum masuk ke lobby turnamen.
Pertandingan seharusnya sudah dimulai pada pukul 18.20 sesuai jadwal yang sudah ditentukan, namun pemain-pemain Badut Antaris masih belum lengkap semuanya.
Di dalam peraturan tertulis tim yang tidak siap dalam 2 x Overtime yaitu 10 menit maka akan langsung didiskualifikasi.
Menurut klaim dari Proxy.ID, tim Badut Antaris belum mempunyai pemain yang lengkap saat waktu sudah menunjukkan 18.50.
Saat itu, tim Proxy.ID seharusnya sudah memberikan gambar screenshot kepada pihak panitia dan membuat room baru untuk bisa meng-claim kemenangan Walkout. Namun, gambar baru saja terkirim pada pukul 18.54 di mana tim Badut Antaris sudah masuk dan lengkap.
Admin menyatakan untuk melanjutkan pertandingan dengan memberikan tambahan 1 x Walkout kepada Badut Antaris, tidak memberikan kemenangan Walkout kepada tim Proxy.ID dan mengatakan kalau keputusan juri adalah mutlak.
Akhirnya, Badut Antaris berhasil memenangkan pertandingan dikarenakan adanya satu pemain di Proxy.ID yang tidak bisa melanjutkan permainan karena kehabisan paket data.
Dalam post lanjutan, kapten dari Proxy.ID juga meminta maaf kepada semua pendukung dan teman-teman karena dirinya tidak mengirim gambar Walkout pertama.
Diketahui pula kalau pihak Badut Antaris sudah mengontak sang admin sendiri untuk menjelaksan situasi yang mereka alami di mana salah satu pemain mereka tidak bisa login menggunakan Facebook karena adanya pembatasan dari pemerintah tadi.
Sang admin sendiri juga sudah meminta maaf atas kelalaian dirinya dalam menegaskan peraturan kepada tim Badut Antaris.
Dirinya mengatakan kalau sedang tidak fokus pada saat itu dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pemain yang dirugikan.
Semoga kedepannya tidak terjadi miskomunikasi antara peserta dan panitia lagi.
