4 Agent Ini Jarang Terlihat di Level Pro VALORANT, Kenapa ya?

Saat ini VALORANT memiliki 13 Agent yang unik. Ada beberapa Agent yang jarang sekali dimainkan para pro di pertandingan valorant esports.
Tidak seperti FPS biasanya, pemilihan Agent di VALORANT sangatlah penting seperti game MOBA karena masing-masing karakter memiliki perannya tersendiri.
Siapa saja karakter tersebut? yuk disimak artikel dibawah.
VIPER

Agent yang satu ini selain jarang dimainkan oleh player level pro nampaknya juga sepi digunakan di casual. Hal ini karena skill Viper yang tidak begitu memberikan pengaruh besar buat tim.
Ultimate milik karakter Viper, Viper’s Pit mungkin saja cukup bagus untuk pemasangan spike. Namun tetap saja beresiko karena skill ini bisa menutupi pandangan rekan tim sendiri.
Viper sendiri terkadang bahkan tidak dipedulikan karena ada Agent setipenya yang lebih cocok untuk permainan tim seperti karakter Omen.
Oleh karena itu Viper sangat jarang sekali digunakan oleh para pro player. Namun, ada beberapa tim yang sukses menggunakan karakter ini seperti FunPlus Phoenix, SUMN FC, dan Alter Ego.
Sage – Agent Jarang Pro VALORANT

Sage merupakan Agent yang menerima sebuah nerf paling berat untuk skillnya. Dulu dia merupakan Agent healer paling top dan wajib ada di setiap permainan. Namun saat ini sudah mulai ditinggalkan.
Riot memberikan sebuah nerf yang cukup berat pada heal dan tembok milik karakter ini. Skill heal sage hanya menyembuhkan 60 Hp saja dan tembok Sage dapat dengan mudah dihancurkan di detik-detik awal pemasangannya.
Skye

Skye masuk ke daftar ini bukan karena Agent ini tergolong lemah dan masih baru. Namun, juga karena dia diban untuk First Strike qualifier didalam game.
Dengan hanya ada sedikit waktu untuk First Strike di main event, belum banyak tim kuat yang berani memasukan Agent ini ke komposisi tim mereka.
Masih banyak sekali tim yang belum nyaman dengan kekuatan Agent ini dalam formasi mereka.
Brimstone – Agent Jarang Pro VALORANT

Permainan Brimstone bisa dikatakan sangat kaku. Jika tidak sesuai dengan awal rencana, Brimstone menjadi kurang efektif karena smoke yang terbatas.