Inilah 5 Agent Terpopuler di Gelaran VCT Masters Berlin, Siapa Mereka?

Di posisi kelima dari daftar peringkat Agent terpopuler di VCT Masters Berlin, kita memiliki sang ahli racun, Viper.

Dari sebanyak 66 map yang dimainkan, Viper memiliki pick rate sebanyak 48 persen. Agent yang memiliki nama asli Sabine ini juga menjadi Agent yang selalu diambil di dua map, yaitu Breeze dan Icebox.

Viper banyak diambil karena kapabilitasnya untuk menjaga site dan mengamankan setup post-plant dengan dibekali ultimate miliknya, Viper’s Pit disertai dengan smoke dari Poison Cloud dan molly dari Snake Bite.

Kemampuan defensifnya ini membuat banyak tim memilih Viper dan menjadikannya sebagai Agent terpopuler kelima di VCT Masters Berlin.

Di posisi keempat, kita punya Agent wanita pecinta alam asal Australia, Skye. Sebagai Agent terpopuler keempat, Agent initiator yang memiliki kemampuan menciptakan hewan buatan ini tentunya memiliki pick rate yang jauh melebihi Viper, yaitu 58 persen.

Alasan utama Skye menjadi begitu populer adalah karena ia adalah Agent yang bisa dibilang komplit.

Mayoritas utility miliknya, mulai dari Trailblazer, flash dari Guiding Light, dan skill ultimate, Seekers semua bisa memberikan informasi tentang keberadaan lawan.

Selain itu, kemampuan Skye untuk memberikan healing juga bisa menjadi penyelamat jika tim tersebut tak punya dedicated healer (Sage) atau jika ia (healer lain) sudah mati sebelum Skye.

Kelengkapan kemampuan Skye ini sudah cukup untuk mengantarkannya menuju peringkat keempat dari Agent terpopuler VCT Masters Berlin.

Agent controller asal Ghana, Astra menjadi Agent terpopuler ketiga di gelaran ini. Astra Memiliki pick rate yang sangat tinggi, yaitu sebesar 60 persen. Jumlah ini juga menjadikan Astra sebagai controller terpopuler di VCT Masters Berlin.

Kemampuan Astra yang bisa meletakkan smoke di hampir seluruh map disertai dengan kemampuan untuk menghisap dan melakukan stun kepada lawan menjadikannya sebagai controller yang sangat populer.

Kapabilitas defensif dari Astra juga semakin kuat dengan tembok yang bisa dikeluarkannya dengan skill ultimate Cosmic Divide.

Tembok yang bisa terbentang panjang ini tentunya menyulitkan lawan untuk melakukan retake setelah post plant (dalam kondisi Astra di pihak attacker) dan juga menjadi pertahanan untuk memperlambat lawan memasuki site (jika Astra berada di posisi defender).

Kemampuan control yang luar biasa dari Astra ini sudah cukup untuk membawanya ke posisi ketiga.

Initiator asal Rusia, Sova menjadi Agent yang menempati peringkat kedua pada daftar ini. Sova memiliki pick rate sebesar 64 persen yang juga menjadikannya sebagai initiator terpopuler di VCT Masters Berlin. Sova juga menjadi Agent yang selalu muncul di Icebox

Pemanah andal ini dipilih karena keluwesannya dalam bermain ofensif atau defensif dan kemampuan pencarian informasinya yang masih belum bisa ditandingi Agent lain.

Tak hanya menjadi pengumpul informasi yang bisa diandalkan melalui Owl Drone dan Recon Bolt miliknya, Sova juga mampu untuk memberikan damage dari jauh melalui Shock Bolt dan juga melalui ultimate miliknya, Hunter’s Fury yang menjadikan dirinya menjadi sesosok swiss army knife yang serba bisa.

Hal ini sudah cukup untuk mengantarkan Sova ke peringkat kedua daftar Agent Terpopuler di VCT Masters Berlin.

Tentunya kalian sudah takkan kaget dengan Agent yang berada di peringkat pertama ini. Ya, seperti yang bisa kalian lihat, Jett menjadi Agent Terpopuler di VCT Masters Berlin.

Agent yang punya kemampuan memanipulasi angin ini memiliki pick rate yang tidak masuk akal, yaitu sebesar 85 persen. Ini juga menjadikannya sebagai duelist terpopuler di VCT Masters Berlin.

Jett dipilih karena ia adalah Agent yang sangat licin dan juga menjadi Agent yang sempurna untuk menjadi entry fragger.

Ia bisa masuk dan keluar dengan mudah dari site dibantu oleh dash dari Tailwind disertai dengan kemampuan terbang menggunakan Updraft.

Jett juga bisa menutupi pandangan lawan yang mengawasi dengan smoke dari Cloudburst yang semakin menyulitkan lawan untuk menangkapnya.

Tak hanya itu, Jett juga masih bisa menjadi agent yang berbahaya di eco round jika ia masih menyimpan  Blade Storm.

Nerf dari harga utility yang sebelumnya diperkirakan bisa memengaruhi pick rate dari Jett seakan tak berpengaruh karena pada akhirnya Jett tetap memiliki pick rate yang sangat absurd di turnamen VCT, termasuk VCT Masters Berlin.

Terlalu populernya Jett seharusnya membuat Riot Games sadar kalau noona dari Korea Selatan ini membutuhkan nerf untuk membuat gameplay menjadi lebih variatif.

Itulah lima Agent yang menjadi Agent terpopuler di ajang VCT Masters Berlin. Adakah di antara mereka yang merupakan Agent andalan kalian?

Sumber: vlr.gg