Pertandingan dari keempat tim tersebut menyuguhkan sebuah pertarungan kelas dunia. Pick demi pick, posisi demi posisi, clutching demi clutching yang dilakukan oleh para player menyajikan sebuah pertarungan sengit!
Semifinal menjadi awal yang tidak mudah bagi keempat tim. Setiap kemenangan harus dilakukan hingga tiga round, bahkan overtime dalam babak semifinal.
Tim CSGO BOOM.ID melawan Recca adalah pertarungan ulang. Tentu BOOM.ID hendak membalas dendam atas kekalahan mereka saat final di BenQ Zowie Extremelands 2017.
Permainan ngotot yang dilakukan tim BOOM.ID untuk melawan Recca memberikan sebuah pertarungan panas!
Train adalah map pertama yang menjadi pertarungan ulang BOOM.ID melawan Recca. Pada final berbeda, BOOM.ID dikalahkan oleh Recca. Maka BOOM.ID tidak mau mengalami hal yang sama.
Walaupun permainan ngotot disuguhkan BOOM.ID, tetapi kesalahan demi kesalahan dilakukan oleh mereka. Roseau dari Recca bermain sangat baik di Train, kemenangan tetap di tangan Recca 16-5 atas BOOM.ID! Poin pertama diambil oleh Recca.
Map kedua adalah Cache. First half BOOM.ID bermain di bawah performance dan Recca sekali lagi memenangkan first half. Pada second half, BOOM.ID mulai menunjukkan performa dan mulai membalikkan score!
Tero side BOOM.ID terus menambah kemenangan demi kemenangan hingga skor menjadi 15-15, dan terjadilah over time (OT). Match kedua pun akhirnya menjadi milik BOOM.ID 19-16, skor menjadi 1-1, sekaligus menjadi permainan terbaik terakhir dari mereka.
Map ketiga dimainkan di Mirage, sekali lagi permainan BOOM.ID di bawah performance mereka, dan Recca merebut kemenangan 16-5. Recca berhak ke babak grand final, meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas BOOM.ID!
Semi final kedua terjadi antara DDS dan Akara. Map pertama yaitu Mirage, DDS pada first half menunjukkan performance terbaik di tero side mendapatkan poin 8-7. Second half menjadi momen puncak bagi DDS. Mereka memenangkan map pertama, skor 1-0 untuk DDS.
Map Kedua yaitu Cache, di mana Akara mendominasi atas DDS yang banyak melakukan kesalahan dan terburu-buru. Akara pun memenangkan match kedua 16-4, sehingga map ketiga harus dimainkan DDS.
AKARA mendominasi atas DDS di Inferno. Akara melakukan spam, counter spam, dan clutch dengan rapi. Mereka akhirnya memenangkan ronde tersebut dan berhak maju ke grand final!
Perang mental antara Recca yang merupakan favorit juara, dan Akara ranking 1 CS:GO Indonesia, menjadikan pertandingan grand final ASUS ROG Masters 2017 CS:GO Indonesia Qualifiers sangat seru!
Map pertama adalah Cobblestone, Recca dengan tero side, memberikan serangan-serangan yang sangat baik kedalam pertahanan Akara. First Half menjadi milik Recca dengan angka 11-4.
Second half, Akara terus mengejar perolehan poin dari Recca. Blaze dari Akara mampu bermain dengan sangat baik hingga menahan Recca sampai babak ke-25. Namun, Recca melakukan perlawanan dengan strategi yang baik di mana Nextwin dan Sys menghentikan momentum Akara, dan Recca mendapatkan kemenangan 16-12.
Map kedua di Cache, Recca masih melanjutkan momen kemenangan di CT side tetapi pada round ke-8, Blaze melakukan one man show dan AWP Tsukamoto terus mendapatkan kill, mampu membawa AKARA membawa keunggulan 8-7 di first half!
Second half antara Recca dan Akara terjadi kejar mengejar poin yang sangat seru hingga angka 12-12, tetapi kembali momentum masih berpihak di Akara, dan 16-12 memaksa Recca memainkan extra round.
Recca yang difavoritkan menjadi juara dalam turnamen ini, tampaknya malah menjadi beban bagi tim tersebut. Pada map ketiga ini, momentum masih menjadi milik Akara. Permainan mereka yang sangat “lepas” sejak map pertama masih berlanjut hingga map ketiga yaitu Inferno.
Akara di CT side terus melanjutkan momentumnya hingga Recca menghentikan mereka di ronde ke delapan. Saat Recca berusaha menyusul, tapi sayang Akara kokoh memimpin di first half 9-6.
Recca mendapatkan bencana di ronde ke-20! Akara melanjutkan momentum yang terus terbangun, mereka mendapatkan poin demi poin. Recca kalah dengan score 9-16 dan Akara menjadi Juara ASUS ROG Masters 2017 CS:GO Indonesian Qualifiers!
Kemenangan ini membuat Akara berhak mendapatkan uang Rp50 juta, serta tiket menuju ASUS ROG Masters 2017 CS:GO APAC Qualifiers di Filipina.
Dengan juaranya AKARA, membuktikan bahwa tidak ada sebuah tim CS:GO yang terlalu dominan di Indonesia. Bagaimana dengan dunia kompetisi asia? Pada hari jumat, tim Aerowolf menang 2-0 atas VICI Gaming yang merupakan top 3 CS:GO Cina!
Dunia kompetisi CS:GO di Cina adalah yang terkuat di Asia saat ini. Tapi anehnya, tim Aerowolf digadang masuk ke babak final, tetapi tidak lolos di preliminiary ASUS ROG Masters 2017 CS:GO Indonesian Qualifier.
Hal ini membuktikan kalau tim-tim kuat CS:GO Indonesia berada di level yang sama dengan tim-tim kuat CS:GO Asia!
Diedit oleh Audi E. Prasetyo