Wakil Indonesia, Akbar Paudie, Raih Peringkat Dua di Kejuaraan Dunia eFootball PES 2020
Akbar Paudie, atau yang lebih dikenal dengan nama “Raja Badut Paudie”, berhasil menjadi Runner-up di kejuaraan dunia eFootball PES 2020, eFootball Open World Finals 2020.
Paudie yang menggunakan AS Monaco sebagai andalannya di dalam kompetisi ini, sayangnya masih belum bisa mengalahkan Madakanachappy dari Jepang dengan FC Barcelona-nya di babak final.
Peringkat 2 merupakan pencapaian terbaik Akbar Paudie sepanjang menjadi perwakilan Indonesia selama 3 tahun. Rekan kompatriotnya, Elga Cahya Putra, di cabang PS4 juga, sayangnya gugur di fase regu dengan torehan 2 imbang.
Akbar Paudie disambut oleh Pemprov Gorontalo
Sebagai salah satu Putra kebanggaan Gorontalo, Akbar Paudie mendapat sambutan oleh pemerintah Gorontalo setelah prestasinya tersebut mengharumkan nama Indonesia di kancah esports internasional.
“Hari ini kita menyambut juara dua dunia dari kejuaraan electronic sport. Tentunya atas nama Pemprov Gorontalo, gubernur dan masyarakat Gorontalo mengucapkan selamat kepada Akbar Paudie yang hari ini baru tiba di Gorontalo. Kurang lebih satu bulan berjuang,” ungkap Sekretaris Daerah, Darda Daraba dikutip dari 60dtk.com.
“Sekali lagi saya mewakili pak gubernur dan masyarakat Gorontalo memberikan apresiasi dan memberikan dukungan penuh kepada eSport Gorontalo,” tukas Darda.
Darda juga mengungkapkan kalau capaian ini bukan hal yang mudah. Sebab, dibutuhkan waktu yang panjang mulai dari kualifikasi hingga sampai final.
Sementara itu, Kabinda Gorontalo selaku Ketua ESI Gorontalo, Ferry Pribadi mengatakan merasa bangga karena telah membawa putra Gorontalo untuk esports tingkat dunia sebagaimana dikutip dari Infopublik.id.
“Prestasi seperti ini agak susah, apalagi untuk mendapatkan hasil seperti sekarang ini, dan akan menjadi awal yang baik, juga semangat khususnya bagi warga Gorontalo,” ungkap Ferry.
Saat ini, Raja Badut Paudie sedang menjalani liga IGL (Indonesia Gaming League) Big League yang sudah memasuki minggu ke 10.
