Dibiarkan Berdebu, Gamer Mulai Aksi Protes demi Team Fortress 2

Dengan bot dan cheater yang terus dibiarkan begitu saja oleh Valve, para gamer Team Fortress 2 mulai melancarkan aksi protes mereka melalui platform utama Steam.
Tidak jarang sebuah game populer akan dihinggapi berbagai macam isu seperti hack hingga bot. Ini menjadi alasan kenapa tim pengembang umumnya akan memberikan beberapa solusi seperti sistem report hingga anticheat.
Namun, tidak jarang kita melihat beberapa game dengan isu yang tidak kunjung diurus. Hal ini tering terjadi pada MMORPG yang dipegang oleh publisher yang tidak kompeten. Alhasil, game tersebut akhirnya dipenuhi cheater dan pemain setianya pun mulai berhenti.
Isu seperti ini nyatanya terjadi tidak hanya pada game MMORPG kecil saja! Faktanya, isu bot yang merajalela juga terjadi pada Team Fortress 2 yang berakhir dengan aksi protes cukup besar dari para penggemarnya.
Isu bot yang berakhir runyam.

Sebagai sebuah sejarah yang terus hidup, Team Fortress 2 memiliki masalah yang cukup serius. Game yang masih duduk dalam jajaran 10 besar ini nyatanya berhasil menjadi sarang bagi para cheater dan bot untuk meraup sejumlah keuntungan.
Masifnya jumlah bot yang ada tampak menjadi alasan kenapa player count di Steam terlihat begitu besar. Kemanapun kalian pergi, server umumnya akan dipenuhi oleh bot. Hal ini membuat para gamer kesal mengingat TF2 merupakan game favorit para penggemar setia ini.
Sayangnya, para oknum nakal ini memiliki beberapa trik picik, seperti melakukan doxxing, DDoS, hingga memanggil SWAT bagi siapapun yang mencoba melawan oknum tersebut. Lantas, jika melawan para pelaku secara langsung berakhir buruk, maka kemanakah para pemain harus protes?
Para gamer pun memilih review sebagai sarana protes.

Mengingat Valve sendiri tidak mendengarkan keluhan para gamer selama bertahun-tahun, upaya para pemain pun terasa percuma. Namun, mereka yang percaya Team Fortress 2 masih bisa diselamatkan pun mencari platform yang mungkin akan didengar oleh sang pengembang.
Sarana tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah kolom review, hal yang sama yang berakhir menyelamatkan Helldivers 2. Untuk melaksanakan aksi protes ini, para pemain pun meninggalkan ulasan not recommended pada halaman Team Fortress 2.
Lantas, hasilnya bagaimana? Untuk saat ini, recent review untuk TF2 berhasil terjun bebas menuju overwhelmingly negative yang mengindikasi game ini berada dalam titik terendah yang pernah ada. Sayangnya, Valve pun belum mengklarifikasi apapun hingga saat ini.
Sumber: IGN