Kenapa CS:GO Kurang Berkembang di Indonesia? Ini Alasannya

Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) adalah salah satu game terpopuler di dunia, tetapi tidak di negeri ini. Kenapa CS:GO kurang berkembang di Indonesia?
Game besutan Valve dan Hidden Path Entertainment ini merupakan pengembangan dari game Counter-Strike yang ramai dimainkan di warnet-warnet pada masanya.
Lantas kenapa game ini tidak sepopuler pendahulunya? Berikut beberapa faktor yang menjadi alasan CS:GO kurang berkembang di Indonesia.
CS:GO Bukan Game “Murah”

Tidak seperti game CS pendahulunya yang bisa dijalankan di warnet-warnet dengan PC spesifikasi rendah, CS:GO membutuhkan PC dengan spesifikasi yang tinggi.
Hal itu membuat akses pemain baru untuk mencoba game ini menjadi sulit. Apalagi ini merupakan game yang dimainkan secara tim.
Kehadiran game-game FPS mobile yang cuma butuh smartphone untuk memainkannya juga semakin membuat CS:GO kalah saing.
CS:GO Kurang Promosi di Indonesia

Promosi dan kampanye pemasaran game CS:GO di Indonesia mungkin masih belum maksimal.
Bila dibandingkan dengan promosi game mobile seperti Arena of Valor dan Garena Free Fire untuk pasar Indonesia, CS:GO seperti kurang niat untuk menarget pasar Indonesia.
Hal ini menyebabkan CS:GO kurang mendapatkan eksposure di mata para gamer Indonesia. Mungkin banyak dari mereka yang masih kurang sadar tentang keberadaan game ini.
Komunitas CS:GO di Indonesia Makin Terbatas

Komunitas CS:GO di Indonesia dapat dikatakan masih terbatas. Hal ini disebabkan mungkin karena jumlah pemainnya yang lebih sedikit dibandingkan game esport lainnya.
Kurangnya kegiatan komunitas juga jadi salah satu yang menghambat peningkatan kepopuleran game ini.
Selain itu, event-event seperti turnamen dan promosi yang berfokus pada pasar di Indonesia juga masih kurang banyak diadakan.
Itulah beberapa alasan CS:GO kurang berkembang di Indonesia. Setelah mengetahui itu, apakah kamu tertarik untuk memainkannya?