Juara The International 3, Alliance akan Melangkah ke Valorant dan Asia Tenggara!
Satu lagi organisasi esports terkenal dunia akan melangkah ke gim FPS buatan Riot Games, Valorant. Organisasi asal Swedia sekaligus juara The International 3, Alliance menjadi organisasi esports berikutnya yang akan melangkah ke Valorant.
Alliance sudah mengumumkan siapa rekrutan pertama di divisi Valorant mereka. Tidak seperti biasanya, rekrutan pertama Alliance di divisi Valorant mereka bukanlah pemain, melainkan seorang general manager.
Komentator sekaligus jurnalis esports, James Banks kini telah ditunjuk sebagai general manager untuk divisi Valorant Alliance.
Banks akan diserahi tugas untuk memantau dan merekrut pemain untuk divisi Valorant dari Alliance.
James Banks juga memberikan komentar mengenai bergabungnya dirinya ke Alliance. Berikut ini adalah komentar dari Banks mengenai hal ini, dikutip dari situs resmi Alliance.
“Ini adalah tantangan baru dan babak baru bagku. Aku telah menikmati setiap aspek VALORANT sejak beta.
Ketika aku pertama kali berbicara dengan orang-orang di Alliance, mereka sangat serius dalam bagaimana mereka ingin masuk ke ranah kompetitif Valorant dan apa yang bisa mereka tawarkan untuk sebuah tim.
Bersama dengan pengalamanku dan tim pendukung Alliance yang luar biasa, kami akan mencari tim atau pemain yang tepat untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Fasilitas yang dimiliki Alliance sangat mengesankan dan aku tidak sabar untuk mendapatkan pemain yang tepat yang lapar, termotivasi dan ingin menjadi juara Valorant masa depan di bawah panji Alliance. Perburuan dimulai!”
Alliance Juga Berencana untuk Membuka Tiga Divisi Baru dan Melangkah ke Asia Tenggara
Pembukaan divisi Valorant tak hanya menjadi satu-satunya berita besar yang diumumkan Alliance. Ada dua berita besar lainnya yang diumumkan oleh Alliance.
Yang pertama adalah Alliance akan membuka tiga divisi di tahun 2021 mendatang. Alliance membuka kesempatan bagi fans untuk memilih salah satu dari tiga divisi tersebut.
Fans diberi tiga pilihan, yaitu Chess, Rocket League, dan Starcraft II. Untuk dua divisi lainnya, sepertinya Alliance akan memilihnya sendiri.
Kemudian berita besar yang terakhir adalah Alliance akan membuka divisi gim mobile di Asia Tenggara.
Alliance telah menunjuk Teo Jie Bin yang berasal dari Singapura untuk menjadi kepala divisi gim mobile dari Alliance. Teo Jie Bin akan diserahi tugas untuk memantau dan merekrut pemain dari Asia Tenggara untuk bergabung dengan Alliance.
Untuk masalah gim apa dan negara mana yang akan dimasuki oleh divisi mobile-nya, Alliance masih belum memberi penjelasan lebih lanjut.
Namun cukup besar kemungkinannya kalau Alliance akan mengambil tim dari Singapura mengingat kepala divisi gim mobile Alliance dan salah satu pemilik Alliance, sekaligus istri dari Loda, Kelly Ong berasal dari Singapura.
Namun, ada juga kemungkinan kalau Alliance akan membuat tim di negara tetangga Singapura, seperti Malaysia, atau tanah air kita, Indonesia, seperti rival mereka di Dota 2, Team Secret.
Bagaimana menurut kalian? Divisi apa yang akan dibuat oleh Alliance di Asia Tenggara? Negara manakah yang akan dituju oleh Alliance di Asia Tenggara? Berikan pendapat kalian!
