Sang Jawara TI3, Alliance Dota 2baru baru ini melakukan perubahan roster Dota 2 mereka. Neta “33” Shapira dan Adrian “Fata” Trinks diumumkan telah keluar dari organisasi esports asal Swedia itu. Kedua pemain offlaner dan support itu mengatakan kalau mereka kecewa dengan keputusan ini karena dinilai sebagai keputusan sepihak.
Menanggapi pernyataan mereka, sang CEO sekaligus pelatih Dota 2 Alliance Jonathan “Loda” Berg tak tinggal diam dan ikut buka suara. Penjelasan Loda ini dilontarkan saat dirinya mengikuti sesi wawancara bersama expressen.se yang merupakan media lokal di Swedia.
Ketika ditanya soal permasalahan tersebut Loda pun mengaku kedua pemain tersebut kerap kali berbeda jalan dengan pemain lain.
“Roster ini sudah mengalami sedikit perpecahan dalam waktu yang cukup lama, tapi bukan berarti ada masalah besar. Sudah terlihat dengan jelas kalau mereka ingin bekerja di jalan yang berbeda,” ungkap pria berambut gondrong itu.
“Perpecahan tersebut baru diketahui oleh kami baru-baru ini, tapi kami memang sudah sempat mencoba beberapa cara untuk bekerja dan melakukan berbagai latihan ditengah perpecahan tersebut terjadi,” ujar Loda.
Sebagai pelatih, Loda juga mengatakan kalau dirinya sudah melihat berbagai perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah terjadinya perpecahan dalam roster ini.
“Sebagai seseorang yang pernah bermain, saya mengerti betapa pentingnya untuk memiliki keseimbangan dalam sebuah tim untuk meraih konsistensi yang baik,” tambahnya.
Sebagai gantinya, pemain veteran sekaligus mantan Alliance yakni Gustav “S4” Magnusson kembali masuk ke dalam roster tim ini. Sama seperti sebelumnya, S4 akan bermain sebagai offlaner untuk Alliance.
Saat ini posisi hard support dari Alliance masih kosong, dan sebagai pemain sementara pemain dari OG.Seed Andreas Per “Xibbe” Ragnemalm dipinjam oleh Alliance untuk mengisi posisi yang kosong tersebut.
Hmm ternyata mencari roster yang cocok bukan perkara mudah ya gengs.