Juara TI Dua Kali, Ana dan Topson Menjadi Dua Pemain Terbaru dari T1!

Dua pemain yang akan menggantikan posisi dari Gabbi dan Karl di tim Dota 2 T1 telah resmi diumumkan. Duo core yang berhasil membawa OG menjadi juara TI dua kali beruntun, yaitu Ana dan Topson menjadi dua pemain terbaru T1.
Kedua pemain ini akan memiliki status yang berbeda di tim. Sementara Ana memiliki kontrak permanen, Topson hanya akan berstatus stand-in selama kualifikasi TI11. Ini tentunya bisa berubah jika T1 lolos ke TI11.
Berikut ini adalah susunan roster dari T1 saat ini:
- Anathan “Ana” Pham (carry)
- Topias “Topson” Taavitsainen (stand-in midlaner)
- Carlo “Kuku” Palad (offlaner)
- Kenny “Xepher” Deo (support)
- Matthew “Whitemon” Filemon (hard support)
Kedatangan dua pemain ini sudah dibicarakan oleh banyak penggemar bahkan sejak T1 mendepak Gabbi dan Karl dari tim.
Walau juga ada pemain lain yang ikut dibicarakan dalam pembicaraan pengganti Gabbi dan Karl tersebut seperti contohnya Yowe, T1 sepertinya tak ingin ambil risiko dan akhirnya memutuskan untuk merekrut Ana dan Topson yang jauh lebih terbukti ke tim mereka.
Meskipun perekrutan Ana memang lebih bisa dipercaya karena mereka sempat dirumorkan melakukan trial dengannya pada beberapa bulan lalu (T1 akhirnya merekrut Gabbi), perekrutan Topson adalah sesuatu yang sedikit lebih mengejutkan.
Topson sempat mengutarakan keinginannya untuk berkompetisi di Eropa dan menyatakan kalau ia tak ingin bermain di Asia Tenggara atau wilayah lain.
Namun keadaan di lapangan sekarang cukup tidak memungkinkan bagi Topson untuk bermain di Eropa. Melihat roster dari tim-tim top Eropa yang akan bermain di kualifikasi TI11, tak ada dari mereka yang membutuhkan midlaner baru.
Andaikan ada, itu adalah tim-tim dari divisi 2 yang punya kesempatan kecil untuk lolos ke Singapura, dan mengingat pencapaian Topson, tentunya ia tak mau untuk bermain dengan tim kecil.
Karena ini, ia sepertinya tak punya pilihan. Dari pada melewatkan kualifikasi TI11, Topson lebih baik bermain untuk tim top yang membutuhkannya, yaitu T1 meskipun tak sesuai dengan keinginan awalnya.
Akan sangat menarik untuk melihat performa T1 dengan dua pemain bermental juara ini. T1 tak mengikuti turnamen ekshibisi manapun dalam waktu dekat, sehingga kita harus menunggu dampai kualifikasi TI11 dimulai untuk melihat performa mereka.
Bagaimana menurut kalian? Mampukah Ana dan Topson membawa T1 ke TI11 seperti yang telah mereka lakukan bersama OG?