Cheater selalu jadi masalah di setiap game multiplayer, dan Counter Strike 2 nampaknya mempersiapkan sistem anti-cheat yang cukup ampuh.
Sebagaimana CS2 menghilangkan masalah tick rate dengan tidak menggunakan teknologi tick rate, sistem anti-cheat CS2 akan mencegah kemunculan cheater dengan memblok mereka untuk memasuki game. Bahkan jika mereka lolos pun, sistem anti-cheat Steam yaitu VAC juga punya solusinya.
Jadi bagaimana solusi Valve mencegah cheater masuk ke dalam CS2?
Valve nampaknya ingin menjadikan CS2 sebagai lembaran baru dalam sejarah Counter Strike. Bukan hanya dari sisi evolusi konten dan gameplay, namun juga dari iklim player base mereka. Itu artinya, mereka siap mencegah cheater dari CS:GO untuk masuk ke dalam CS2.
Dalam FAQ yang muncul di website CS2, Valve menyatakan bahwa sistem VAC bisa mencegah gamer yang terkena ban CS:GO untuk bermain di server VAC CS2. Selain itu, competitive cooldown di CS:GO juga ikut terbawa ke CS2, sehingga para player beban tidak bisa melakukan matchmaking di dua game tersebut.
Sistem ini menunjukkan betapa fleksibel dan ketatnya sistem VAC, dimana catatan buruk di dalam satu game akan diingat dan terbawa ke game lain, sehingga para cheater tidak akan bisa mengganggu gamer lain.
Tentu tidak ada sistem yang sempurna. Meski sudah memberikan pengamanan ketat, para cheater bisa lepas dari pantauan awal VAC. Lalu apa yang akan terjadi jika ada cheater yang berhasil lolos dan bermain curang di dalam game?
Seorang developer software bernama Aquarius menemukan kode di dalam versi beta game CS2 yang cukup menarik. Kode itu memungkinkan VAC menghentikan sebuah match jika sistem mereka mendeteksi penggunaan cheat.
Fitur ini sangat berguna karena gamer bisa menyudahi match berisi cheater tanpa harus terkena penalti. Karena match tersebut dihentikan oleh VAC, maka kini gamer tak perlu takut rank mereka turun.
Counter Strike 2 akan rilis di musim panas 2023.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!