Drafting sesuai dengan meta yang ada memang merupakan salah satu strategi dasar untuk memenangkan pertandingan DOTA 2, namun berbeda dengan tim-tim ini. Mereka memilih draft yang nyeleneh!
Mau tahu tim apa saja yang menerapkan draft nyeleneh selama fase grup TI9? mari kita lihat bersama.
Puppey memang dikenal sebagai seorang genius dalam hal drafting. sering kali ia memilih hero yang anti-mainstream ketika drafting. Hal itu kembali dilakukannya di TI9 kali ini. Ketika Team Secret bertemu dengan Alliance di game kedua
Pertandingan pertama fase grup ia menunjukkan draft aneh khasnya dengan mengambil Invoker bukan untuk dimainkan MidOne sebagai midlaner, tetapi untuk dimainkan oleh YapzOr sang pemain support 4! Draft ini berbuah manis karena Team Secret berhasil menyudahi perlawanan dari Alliance hanya dalam waktu sekitar 21 menit!
Tim DOTA 2 asal Tiongkok biasanya menerapkan draft yang lebih aman dan mengikuti meta yang ada secara textbook. Namun hal berbeda terjadi ketika RNG bertanding melawan tim legendaris Na’Vi.
Pada game kedua melawan Na’Vi, RNG mengambil Underlord sebagai midlaner untuk digunakan oleh Setsu. Alasan mereka mengambil Underlord adalah untuk menandingi Templar Assassin yang digunakan oleh Magical di midlane.
Templar Assassin adalah hero yang sangat tangguh di lane berkat skill Refraction dan Psi Blades yang dimilikinya. Namun, Templar Assassin punya kelemahan, yaitu skill damage per second. Underlord mempunyai skill dps, yaitu Firestorm.
Keputusan ini membuahkan hasil setelah RNG berhasil meredam perlawanan dari Na’Vi dalam waktu sekitar 40 menit.
Pada gelaran TI kali ini, Team Liquid memang tidak sedang dalam performa terbaiknya. Walau demikian ada satu game dimana Team Liquid berhasil memenangkan pertandingan dengan draft anti-mainstream. Pertandingan tersebut adalah ketika mereka melawan tim dari Tiongkok, yaitu Keen Gaming.
Pada pertandingan tersebut, Keen Gaming mengambil Phantom Assassin sebagai carry. Phantom Assassin sebenarnya dapat dilawan dengan hero ADC apapun dengan membeli item Monkey King Bar, namun KuroKy mempunyai ide lain, yaitu memilihkan Earthshaker untuk Miracle- sebagai carry.
Keputusan ini sebenarnya cukup masuk akal mengingat Earthshaker memiliki skill Enchant Totem yang menembus evasion yang dimiliki Phantom Assassin.
Dalam pertandingan tersebut ada momen dimana Earthshaker berhasil menghabisi 3 orang dari tim lawan dalam sebuah teamfight dan membunuh Phantom Assassin hanya dalam satu serangan saja! Liquid akhirnya berhasil menyudahi perlawanan keras dari Keen Gaming dalam waktu sekitar satu jam.
Tim terakhir yang ada dalam daftar ini tidak lain dan tidak bukan adalah OG. Diantara daftar ini OG memiliki strategi draft teraneh yaitu memasang IO sebagai carry untuk dimainkan oleh ana.
OG memakai strategi ini sebanyak empat kali. Hebatnya lagi, semua pertandingan yang mereka mainkan dengan strategi IO carry ini berhasil mereka sapu bersih! Strategi ‘gila’ ini berhasil mengejutkan tidak hanya tim yang melawan mereka, tetapi fans di seluruh dunia juga gempar melihat keberhasilan strategi kejutan ini.
Bagaimana menurut kalian soal draft aneh diatas? Jangan coba ditiru kecuali kalian profesional yaa.