Apa Itu Background Patching Valorant dan Bagaimana Cara Menggunakannya

Background Patching adalah fitur yang baru saja diperkenalkan oleh Riot. Dimana fitur ini memungkinkan client atau pengguna untuk mengunduh dan menginstal pembaruan selama Riot Client membukanya. 

Jika kamu mengaktifkan fitur ini, maka fitur satu ini akan menjaga game kamu tetap up to date sehingga kamu tetap bisa memainkannya kapan pun. 

Fitur ini telah diperkenalkan sejak Mei 2023 kemarin namun baru saja diluncurkan secara full untuk Valorant saja. Kedepannya fitur ini akan diperkenalkan secara bertahap. 

Untuk bisa menggunakan fitur satu ini kamu harus memiliki akses ke Riot Client terlebih dahulu. Jalankan Riot Client di latar belakang untuk tetap melakukan update game meskipun kamu sedang AFK. 

Cara mengaktifkannya juga mudah, cukup klik ikon profil di sudut kanan atas Riot Client dan pilih pengaturan. Setelah itu cukup centang atau hapus centang setiap box permainan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan background patching. 

Mengunduh data untuk tetap menjaga game tetap update memang membutuhkan penyimpanan yang besar. Lantas bagaimana jika kamu tidak punya cukup banyak penyimpanan yang kosong untuk update terbaru?

Background patching bisa menemukan jika tidak ada tempat yang cukup untuk mengunduh update terbaru. Jika itu terjadi, kamu akan menerima notifikasi eror atau error messae. 

Nanti, ketika kamu telah membeli ruang baru atau penyimpanan tambahan, kamu bisa menunggu hingga automatic background patch cycle selanjutnya untuk mengaktifkannya. 

Biasanya siklus itu akan dimulai 60 menit sebelum restart kembali. Atau kamu bisa melakuaknnya secara manual dengan menekan tombol patch untuk memulainya segera. 

Sementara itu untuk game Riot lainnya seperti League of Legends, Legends of Runeterra, dan Teamfight Tactics masih belum mendapatkan full update via background patch saat ini. Karena pemberian fitur ini masih bertahap, mari kita tunggu saja untuk game Riot lainnya.