Melalui Predator League, Acer Nyatakan Dukungannya Terhadap Perkembangan Esports Indonesia!
Esport merupakan salah satu cabang pertandingan olah raga elektronik yang menjadi booming dalam satu dekade terakhir. Acer nyatakan dukungan penuh terhadap perkembangan esport Asia Pasifik, khususnya di Indonesia!
Pada tanggal 18 – 21 Januari 2018 lalu, bertempat di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Indonesia telah berlangsung gelaran APAC Predator League 2018. Setelah melalui babak penyisihan di delapan negara, kedelapan tim terbaik dari masing-masing negara bertanding untuk menjadi juara APAC Predator League 2018.
Babak penyisihan APAC Predator League 2018 telah dimulai sejak Oktober 2017 lalu. Mendapatkan sambutan serta antusiasme yang cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah tim yang berpartisipasi dalam fase kualifikasi, total ada 1.197 tim esport.
Rangkaian kompetisi ini pun turun mengukuhkan komitmen Acer dalam mendukung perkembangan dunia gaming di kawasan Asia Pasifik khususnya Indonesia!
“Kita telah memasuki babak akhir dalam kompetisi bergengsi APAC Predator League 2018. Melalui kompetisi ini, kami ingin mengukuhkan komitmen utama kami dalam memimpin industri gaming dan menciptakan ekosistem game yang kuat di kawasan Asia Pasifik,” ujar Andrew Hou, President Acer Pant Asia Pasifik.
“Dengan melibatkan pemain esport terbaik, kami bertujuan untuk menunjukkan keahlian mereka dan meningkatkan potensi mereka melalui perangkat top-notch dari predator dan memberi semua tim pengalaman bermain yang luar biasa,” tambahnya dalam sambutan pembukaan.
Dari tahun ke tahun, pasar esport terus mengalami pertumbuhan. berdasarkan laporan dari SuperData, esport menghasilkan USD1,5 miliar pada tahun 2017, pendapatan esport global diprediksi akan tumbu 26% pada 2020 dengan menarik lebih banyak penonton.
Kenaikan ini akan didorong oleh peningkatan penonton yang diproyeksikan akan tumbuh 12% setiap tahun dan meningkatnya sejumlah investasi dari pihak ketiga.
“Indonesia bangga bisa menjadi tuan rumah turnamen bergengsi APAC Predator League 2018 tahun ini. Sampai tiga hari kedepan kita akan melihat baka, kekompakan dan semangat dari talenta esport terbaik di kawasan Asia Pasifik,” kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.
“Kami berharap dapat melihat kegembiraan yang akan terungkap di turnamen ini dan berharap yang terbaik bagi semua tim.” Imbuhnya, yang juga dalam acara opening ceremony APAC Predator League 2018 lalu.
Berlangsung selama tiga hari, acara ini juga menghadirkan berbagai permainan interaktif bagi pengunjung dengan teknologi terbaru dari Acer seperti VR dan pengalaman seru mengendarai Predator War Truck.
Pengunjung juga dapat melakukan face painting secara gratis dengan logo Predator, Predator, Predator League atau bendera Indonesia. Selain itu, kompetisi Dota 2 ini juga berhasil memecahkan rekor MURI sebagai “Tayangan Langsung Permainan Online di Layar LED Terbesar di Asia Tenggara.”
Hanya ada satu tujuan untuk esport di Indonesia, yaitu terus berkembang! Mudah-mudahan iklim esport di Indonesia semakin mendukung agar para investor seperti Acer dapat menciptakan berbagai turnamen kelas internasional seperti Apac Predator League 2018 ya!
Diedit oleh Belliandry.
