Faktor Kegagalan Army Geniuses Tembus Bali Major Menurut inYourdreaM
Muhammad “inYourdreaM” Rizky mengungkapkan faktor di balik Army Geniuses yang gagal lolos ke Bali Major Dota 2.
Carry dari Army Geniuses itu sungguh menyayangkan bahwa timnya kembali harus melewatkan kesempatan untuk bisa bermain di major Dota 2.
Pasalnya, sebelum DPC Tour 3 dimulai, InYourdreaM percaya bahwa timnya berpeluang tinggi untuk bisa bermain di Bali Major 2023.
Namun sayangnya, performa yang ditampilkan Army Geniuses di DPC Tour 3 justru sangat mengecewakan. Bahkan, mereka nyaris terdegradasi dari divisi 1.
Army Geniuses gagal lolos ke Bali Major
Performa Army Geniuses di DPC SEA tour 3 musim ini sangat menurun jika dibandingkan dengan musim lalu.
Dari 7 pertandingan yang dijalani, mereka hanya mampu meraih 2 kali kemenangan. Bahkan mereka harus bermain tie breaker melawan BOOM Esports untuk bisa tetap bermain di divisi 1.
Meskipun berhasil mempertahankan posisinya di divisi 1, tetapi Army Geniuses gagal mendapatkan tiket ke Bali Major.
Lantaran untuk bisa tembus Bali Major, tim harus meraih posisi 3 tertinggi klasemen akhir divisi 1 tour 3, sementara Army Geniuses berakhir di posisi 6.
Pendapat InYourdreaM soal kegagalan timnya
Melalui live stream di channel YouTube miliknya, InYourdreaM baru-baru ini menjawab beberapa pertanyaan fans-nya, termasuk mengenai performa timnya di DPC sebelumnya.
Ia berpendapat bahwa penampilan buruk Army Geniuses di DPC tour 3 disebabkan karena “strat” mereka yang tidak berjalan dengan baik.
“Ya kita, enggak bisa mengeksekusi strat dengan baik aja kali ya. Mungkin kita sebagai tim kayak kurang kerja keras aja sih, kurang disiplin mungkin, pas main kompetitifnya.
Soalnya dari scrim kita juga apa namanya, ada di dalam (gamenya) juga (problem). Ada scrim yang harusnya game yang menang jadi kalah, ada yang harusnya game kalah bakal jadi menang.
Jadi kayak pas masuk ke turnamen gitu kayak beda aja gitu mindset-nya, main Dota-nya,” ucap InYourdreaM.
Komentar lain dari coach Army geniuses
Sebelumnya, pelatih Army Geniuses, Aaron “Clairvoyance” Kim juga memberikan pendapatnya soal masalah utama yang dihadapi tim asuhannya di DPC tour 3.
Pelatih berkebangsaan Kanada-Korea Selatan itu menyebutkan jika anak didiknya tidak bisa beradaptasi dengan baik di patch baru Dota 2.
Seperti yang kita tahu patch baru Dota 2 membawa perubahan besar pada permainan, seperti map yang lebih luas dan peran role yang mengalami penyesuaian.
Setelah dipastikan melewatkan Bali Major 2023, kesempatan terakhir InYourdreaM dan kawan-kawan di turnamen official Valve adalah qualifier regional The International 12.
Namun, sebelum kualifikasi The International, sang pelatih menyebutkan jika tujuan timnya saat ini adalah turnamen Riyadh Masters 2023.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!
