Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Asia Pacific Predator League 2020 Diundur ke Tahun 2021

Salah satu turnamen LAN terbesar di Asia Tenggara, Asia Pacific Predator League atau Predator League kembali diundur. Turnamen yang rencananya akan diadakan di Manila, Filipina ini kembali diundur ke musim semi tahun 2021 mendatang.

Kondisi penyebaran virus Corona yang sampai saat ini masih belum teratasi menjadi alasan kembali diundurnya Predator League 2020.

Dengan penundaan ini, nama turnamen akan berubah menjadi Predator League 2020/2021. Untuk total hadiahnya, Predator league 2020/2021 akan menyediakan uang sebanyak 400.000 Dolar untuk kedua cabang gimnya, yaitu PUBG dan Dota 2.

Dikutip dari IGN, Direktur operasional wilayah Pan Asia Pacific Acer, Andrew Hou mengatakan, “Dengan situasi Covid-19 yang sedang berlangsung, kami membuat keputusan untuk memindahkan kompetisi ke Musim Semi 2021 demi keselamatan dan kepentingan terbaik para pesaing, penggemar, penonton, dan staf turnamen.”

Acer sebenarnya memiliki  opsi untuk membatalkan Predator League secara sepenuhnya. Akan tetapi, akhirnya mereka memutuskan untuk hanya menunda Predator League demi menunjukkan pada penggemar bahwa mereka berkomitmen kepada komunitas gaming.

Hampir 20.000 tiket telah terjual untuk turnamen itu, yang semula dijadwalkan berlangsung di Manila, Filipina pada Februari 2020 di SM Mall of Asia Arena, Pasay City di Manila.

Edisi perdana dari Predator League diadakan di Jakarta pada 2018. Edisi kedua pada 2019 diadakan di Stadion Nimibutr di Bangkok, Thailand, ditonton oleh lebih dari 10.000 penggemar secara langsung. Turnamen ini juga mengumpulkan 4,3 juta penonton secara online dan jumlah concurrent viewer mencapai 123.000.

Acer mengatakan semua kontestan akan secara langsung dihubungi ketika tanggal baru untuk Predator League 2020/2021 telah ditetapkan.

Ada masing-masing satu perwakilan Indonesia di turnamen ini. Di bagian PUBG, Indonesia akan diwakili oleh Victim Rise, sementara untuk Dota 2 Indonesia akan diwakili oleh BOOM Esports.

Masih ada sangat banyak waktu bagi kedua perwakilan Indonesia itu untuk mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi turnamen ini. Mampukah mereka membawa pulang gelar juara tahun depan?

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us