Ngeri! Atlet Esports COD Mobile Dibunuh di Brasil
Seorang atlet esports COD Mobile kabarnya dibunuh. Menurut laporan, Ingrid “Sol” Oliveira Bueno da Silva dibunuh oleh Guilherme Alves Costa di Sao Paulo Brasil. Sol sendiri merupakan seorang wanita yang usianya masih 19 tahun. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh Rod Breslau di Twitter yang merupakan konsultas esports.
Menurutnya, pembunuhan itu sudah direncanakan sebelumnya. Tentunya berita dibunuhnya atlet esports COD Mobile ini adalah hal yang mengejutkan banyak pihak. Menurut laporan tersebut, Sol dan Costa bertemu secara online.
Costa mengaku merencanakan kejahatannya berminggu-minggu sebelumnya, tetapi dia menyerah dan mengaku 30 menit setelah tindakan itu.
Dalam praktiknya, Sol menikam wanita itu sampai mati. Menurut investigasi FBI, Costa mengklaim bahwa dia benar-benar waras dan ingin melakukan ini. Costa tidak hanya melakukan kejahatan yang mengerikan, tetapi dia juga merekam video dan gambar tragedy itu untuk dia bagikan pada teman-temannya.
Costa merencanakan lebih banyak serangan, menurut Breslau. Costa telah mengirim email berjudul A Commendable Act di mana di dalamnya adalah berbagai arsip mengenai kejahatannya terhadap Sol. Tentunya serangan ini tidak berkaitan dengan game karena pada dasarnya keduanya tak sedang bermain game.
Hal terpenting untuk diperhatikan dalam semua ini adalah Sol adalah korban di sini. Hidupnya berakhir tragis di usia sangat muda. Seorang juru bicara VPEsports memberikan kutipan tentang Sol, mengatakan bahwa dia adalah orang yang luar biasa yang tidak akan segera dilupakan.
Tentunya apa yang terjadi benar-benar membuat tidak nyaman semua orang. Berita ini sendiri sudah dikonfirmasi oleh ESPN di mana laporan soal pembunuhan Sol adalah benar. Sayangnya tidak dijelaskan apa yang yang terjadi sebenarnya sehingga pembunuhan ini bisa terjadi.
Kemungkinan di masa mendatang mungkin FBI dan pihak-pihak terkait akan memberikan update mengenai apa yang terjadi. Tidak dijelaskan juga apakah Costa memiliki riwayat yang berhubungan dengan penyakit mental atau tidak.
Pasalnya membunuh dan kemudian membagikan video serta gambar mengenai apa yang dia lakukan sudah terlampau gila.
Sumber: Gamerant
