Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Atlet Esports COD Ini Pensiun Akibat Cedera Berbahaya

Pensiun merupakan salah satu hal yang akan menghampiri orang yang bekerja. Namun biasanya, pensiun datang ketika seseorang sudah menjalani perjalanan karier yang panjang. Sayangnya, hal ini tak terjadi pada atlet esports COD (Call of Duty) kenamaan, ZooMaa.

Pasalnya, dia harus pensiun di usia 25 tahun akibat cedera yang cukup berbahaya. Cedera ini berbahaya karena sudah menghampiri ZooMaa dalam waktu yang cukup lama. Thomas ‘ZooMaa’ Paparatto adalah atlet esports COD yang kariernya cukup luar biasa.

Dia dengan berat hati mengumumkan pengunduran dirinya sebagai atlet esports dalam sebuah postingan TwitLonger. Dia menjelaskan bahwa cedera pergelangan yang dialaminya semakin memburuk dan it uterus terjadi ketika dia bermain game secara professional.

Menurutnya, itu adalah hal paling sulit dalam hidupnya. Dia juga mengakui bahwa itu adalah keputusan yang memilukan untuk meninggalkan karier yang telah dia bangun selama delapan tahun terakhir. Dia kemudian mengatakan rasa terima kasih kepada para pendukungnya.

Sumber Gambar: The Gamer

Cedera ini menghampirinya ketika dia berada di tim FaZe. Bahkan saking buruk dan berbahayanya, cedera ini sampai harus membuat ZooMaa dioperasi. Setelah pertempuran panjang dengan stres dan kecemasan selama pemulihannya.

Sayangnya, setelah pulih, cedera ini kambuh lagi hingga membuatnya sulit untuk bertarung secara professional. Selain itu, ZooMaa juga mencapai titik di mana rasa sakit di tangannya sudah tak bisa ditoleransi. Dia pada akhirnya memilih untuk mundur dari industri yang membesarkan namanya.

Sumber Gambar: DOT Esports

ZooMaa menjelaskan bahwa dia tidak akan bisa melanjutkan kariernya lagi kepada penggemar demi menghindari kerusakan yang lebih parah pada tangannya.

Karier profesionalnya dimulai pada tahun 2013 dengan bergabung bersama NA Bati selama dua bulan. Dia terkenal bersama Denial Esports pada tahun berikutnya. Mayoritas kariernya dihabiskan bersama FaZe Clan antara 2015 dan 2019.

Tahun-tahun terakhirnya dihabiskan bersama New York Subliners. The Subliners berterima kasih kepada pemain itu atas semua yang telah dia lakukan dan berharap dia cepat sembuh. Dengan datangnya musim baru Call of Duty League, ini membuat New York Subliners memiliki slot kosong pada tim mereka.

The New York Subliners memenangkan Call of Duty New York Homes musim panas lalu lewat bantuan Zooma.

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us