Atlet Esports Indonesia yang Mendunia Part 2: Ada yang Jadi Rising Star, Bahkan Legenda!

Pertama ada legenda dari tim Mobile Legends EVOS, yaps siapa lagi kalau bukan WORLD. Roster bersejarah EVOS ini terdiri dari 5 pemain super, yaitu, Wannn, Oura, REKT, Luminaire, dan Donkey, yang jika disatukan huruf depannya akan membentuk kata WORLD.

Dengan squad ini pula EVOS Legends mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang berhasil menjuarai M1 World Championship, yang merupakan kejuaraan dunia perdana Mobile Legends. Kala itu di babak final mereka berhasil mendapatkan kemenangan manis, setelah meng-comeback rival abadi mereka RRQ.

Kalau sudah bicara soal legenda esports Indonesia, nama satu ini pastinya tidak boleh ketinggalan, Yulius A.K.A NextJacks merupakan salah satu legenda di scene Point Blank Indonesia.

Kemampuan sniper-nya yang diluar nalar, berhasil mengantarkan RRQ Endeavour ke takhta Juara Dunia. Dia berhasil memberikan performa mengejutkan dan mengamankan gelar juara PBIC 2017, selain itu NextJacks bersama RRQ Endeavour juga berhasil meraih back-to-back juara PBNC 2017 dan PBNC 2018.

Berikutnya ada pemain FIFA terbaik asal Indonesia, Ega Rahmaditya atau lebih dikenal dengan nama Eggsy. Eks anggota RRQ ini menjadi pemain FIFA asal Indonesia yang cukup diwaspadai di Asia maupun Dunia.

Namanya melambung setelah berhasil menjuarai PlayStation League Asia (PLA) 2018 dengan mengalahkan 7 pemain terbaik FIFA se-Asia lainnya. Setelah itupun Eggsy tetap konsisten menyumbangkan prestasi mulai dari Juara 1 FIFA18 e-World Cup Championship 2018, hingga Juara 2 FIFA 21 Global Series East Asia Regional 2021.

Kalau kamu fans PUBG Mobile, pasti kamu ingat momen manis ala Cinderella Story timnas PUBG Mobil Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam lalu. Dua nomor yang dipertandingkan untuk game PUBG Mobile menjadi saksi betapa membanggakannya para atlet esports tanah air yang diwakili oleh Ryzen, Luxxy, Jayden, Genfos, SVAFVEL, Satar, Microboy, RedFace, Katou, dan Potato.

Mereka berhasil membalikan keadaan, dari yang sebelumnya terlihat terseok-seok di awal turnamen, mereka perlahan bangkit, dan memberi kejutan di hari terakhir hingga akhirnya menjadi peraih medali. Indonesia berhasil meraih 1 medali emas dari nomor squad dan 1 medali perak dari nomor solo.

Berikutnya ada pemain DOTA 2 yang diidolakan oleh sejuta umat, Muhammad “inYourDream” Rizky. Pemain berusia 23 tahun ini dulu dianggap sebagai wonderkid asal Indonesia dan menjadi sosok idola para anak warnet di masa keemasan DOTA 2.

IYD pun sempat melanglangbuana ke berbagai tim Internasional, mulai dari Tiger, di mana dia pernah satu tim dengan Xepher, T1 Esports, Nigma Galaxy SEA, dan akhirnya kini kembali lagi bersama tim lokal Army Geniuses.

Lalu dari scene FPS Taktis, ada nama Aaron Leonhart atau lebih dikenal dengan mindfreak. Siapa sangka pindah dari scene CS:GO, mindfreak justru sukses di scene Valorant. Namanya pun meledak setelah berhasil membawa Paper Rex mendominasi regional APAC.

mindfreak dan f0rsakeN saat ini merupakan dua rising star asal Indonesia yang sedang naik daun. Keduanya juga telah membuktikan diri dengan membawa timnya, Paper Rex lolos ke Valorant Championship 2022.

WOLFPACK ARCTIC juga menjadi salah satu tim esports yang berhasil menggaungkan nama Indonesia di kancah Internasional. Tim esports yang dibentuk tahun 2020 ini sukses mencatatkan sejarah di scene Apex Legends.

Bagaimana tidak, tim yang saat ini merger dengan NXL menjadi NXL WOLFPACK ini tanpa banyak basa-basi, tiba-tiba langsung merebut gelar juara dunia Apex Legends di tahun 2021. Padahal seperti kita tahu, di Indonesia sendiri scene kompetitif Apex Legends tidak berkembang

Masih dari game tembak menembak, pemain yang satu ini dikenal sebagai legenda di berbagai scene profesional game tembak menembak, yaps, siapa lagi kalau bukan superNayr alias Ryan Prakasha.

Sebelum hinggap di PUBG Mobile, Ryan sudah menjuarai setidaknya 4 judul game berbeda dan 3 diantaranya game FPS, yaitu Cross Fire, Final Bullet, Overwatch, dan LOL. Bahkan saat ini, superNayr mengaku sering terkena banned di PUBG Mobile lantaran dikira menggunakan cheat.