Gempar! Atlet Esports Smash Bros Ungkap Adanya Pelecehan Seksual

Atlet esports Smash Bros dalam beberapa hari terakhir memberikan kabar mengejutkan di mana ternyata banyak kasus pelecehan seksual dan pedofilia yang terjadi dalam komunitas tersebut.
Banyak tokoh terkenal yang dituduh melakukan hal ini, salah satunya adalah Evo yang merupakan pendiri dari turnamen tersebut.
Kisah ini diawali ketika atlet esports Smash Bros bernama Troy “Puppeh” Wells menceritakan kisah Cinnamoin “Cinnpie” Dunson yang diklaim melakukan hubungan seksual. Cinnpie menurutnya melakukan pelecehan seksual terus menerus.
Kisah mengenai Cinnpie ini kemudian dilanjutkan oleh Glyphmoney dengan membeberkan sebuah pernyataan yang kurang lebih berisi seperti ini.
“Ada predator di tempat kami. Kadang-kadang, orang-orang itu akan menjadi sukses, dan kemudian memegang kekuasaan yang cukup untuk membungkam orang-orang yang telah mereka lecehkan,” tuturnya.
Hingga saat ini Cinnpie belum menanggapi pernyataan Puppeh dan Glyphmoney terkait tuduhan perilaku pedofilia dan pelecehan seksual ini. Tidak hanya itu, ada juga tuduhan pedofilia lain yang diungkapkan oleh Nairoby “Nairo” Quezada yang menjalin hubungan seksual dengan Zack “CaptainZack” Lauth.

CaptainZack masih di bawah umur pada saat itu dan juga mengklaim Nairo dan saudaranya membayarnya agar bungkam soal hal ini. Nairo kemudian ditendang dari organisasinya NRG dan kemudian meminta maaf kepada CaptainZack.
Di samping itu, Richard “Keitaro” King juga menghadapi tuduhan pelecehan seksual terhadap “Shiva” yang berusia 16 tahun, yang merupakan partner Smash Doubles-nya untuk game ini.
Saat itu terjadi, Keitaro berusia 29 tahun dan mengakui bahwa memang ada kejadian tersebut ketika dia merayakan pesta di rumahnya.

Saat itu Shiva berada di bawah pengaruh alkohol. Keitaro kemudian merilis permintaan maaf dan memutuskan untuk meninggalkan komunitas dan kisah ini untuk sementara waktu. Tentunya hal ini cukup mengejutkan dan menjadi sisi gelap dari komunitas esports itu sendiri.
Selain permasalahan mengenai hal-hal berbau seksual, komunitas esports juga sering dikaitkan dengan pengaturan pertandingan dan kecurangan-kecurangan lainnya yang mencederai nilai-nilai norma dan sportivitas.
Sangat disayangkan ya guys, semoga komunitas esports di Indonesia selalu disehatkan dan dijauhkan dari hal seperti ini.
Sumber: Esports.com