Nama tim Azure Ray di skena DotA 2 bisa dibilang belum terkenal sama sekali. Hal ini wajar karena mereka baru dibuat di tahun 2023.
Tapi, siapa yang sangka kalau ternyata mayoritas pemain di dalam tim tersebut adalah nama-nama lama yang berprestasi?
Daripada bingung dan menebak-nebak, yuk kita bahas satu persatu anggota dari roster tim Azure Ray ini!
Pemain dengan nama asli Lou Zhen ini memulai karirnya di DotA 2 bersama tim Ybb Gaming di tahun 2021.
Hingga saat ini, Lou sudah berhasil menjuarai OGA Dota PIT Season 6: China dan DPC CN 2023 Tour 1: Division II bersama Xtreme Gaming.
Pemain yang juga dikenal dengan nama Maybe ini adalah salah satu pemain DotA 2 veteran yang sempat mengatakan kalau dia akan pensiun.
Dirinya baru mulai aktif di skena profesional DotA 2 sejak tahun 2014 karena ia sedang sibuk bersekolah di kala itu.
Somnus sendiri sudah sekitar 7 kali bertanding di panggung The International mulai dari The International 2014.
Yang Shenyi yang juga dikenal dengan nama Chalice ini adalah teman satu tim dari Somnus sejak di PSG.LGD.
Meski begitu, Chalice baru merasakan panggung The International perdananya pada tahun 2017 saat bergabung dengan Team MAX.
Bersama PSG.LGD, Chalice harus puas menjadi runner up di The International 2018 setelah dikalahkan 2:3 oleh OG.
Xu Linsen atau fy awalnya bermain untuk Vici Gaming (VG) di tahun 2012 karena dibujuk oleh seseorang bernama WarGod7.
Meski begitu, perjalanannya bersama VG tidak selalu mulus hingga akhirnya di ESL Major Series One Fall Event VG menunjukkan taringnya dan kombinasi mematikan antara fy dan Fenrir terlahir.
Meskipun secara resmi fy adalah seorang support, tapi kemampuannya tidak bisa diremehkan karena ia berhasil memenangkan 2 kali 1v1 tournament.
天命 yang juga dapat dibaca Tiān Mìng adalah pemain dengan role support untuk tim Azure Ray.
Memulai karir DotA 2-nya bersama Speed Gaming di tahun 2014, 天命 dengan cepat melesat ke jejeran pemain-pemain profesional papan atas.
Selama karirnya, ia sudah menjuarai:
Pemain yang ditunjuk sebagai pelatih dari tim Azure Ray adalah LaNm yang merupakan pemain DotA 2 generasi kedua.
Memulai karirnya di DotA dari tahun 2011, hingga saat ini ia sudah meraup kemenangan hingga kira-kira $1,512,345 alias lebih dari Rp 22 miliar.
Di The International 2012, coach ini sempat mendapatkan rata-rata kill per game terbanyak, yaitu di angka 8.89 kill.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!