GCS Taiwan Gunakan Sistem Banned dan Pick AOV Terbaru! AOV Indonesia Kapan?
Patch Taiwan di kompetitif scene ROV selalu lebih maju dari Indonesia (AOV)? Nampaknya hal itu bukan usapan jempol belaka. Kemarin, 12 Oktober 2018, GCS Taiwan sudah menerapkan banned dan pick AOV paling baru!
Saat ini metode banned dan pick di kompetitif AOV Indonesia, ASL season 2, adalah dengan enam banned bergantian (masing-masing tiga) di awal, lalu diikuti sepuluh pick secara bergantian.
Metode pick juga tidak bersamaan melainkan bergantian dengan metode 1-2-2-2-2-1. Tim yang berada di sisi biru melakukan pick satu hero terlebih dahulu.
Namun nampaknya metode banned dan pick ini masih belum memuaskan, khususnya di GCS Taiwan, sehingga diperkenalkan metode banned dan pick AOV paling baru dan berbeda dari yang sekarang di ASL season 2.
Setiap tim nantinya akan bisa mem-banned empat hero, jadi ada total delapan hero yang akan bisa dipilih. Perubahan jumlah hero yang dipilih juga akan mengubah metode banned dan pick.
Fase banned akan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama ada di awal seperti biasa di mana setiap tim masing-masing berhak mem-banned dua hero dimulai dari sisi biru, sehingga ada total empat hero yang di-banned.
Kemudian setiap tim berhak memilih masing-masing tiga hero secara bergantian dengan metode jumlah pilihan 1-2-2-2-1 (dimulai dari sisi biru). Atau bisa disebut juga sebagai pick hero sesi pertama.
Selanjutnya berlanjut ke banned sesi kedua dimana tiap-tiap tim berhak melakukan banned dua hero secara bergantian dimulai dari sisi merah, sehingga ada empat hero yang terkena banned di sesi kedua.
Setelah sesi banned kedua, pemilihan hero dilakukan melanjutkan pick sesi pertama di mana sisi merah melanjutkan satu pick, lalu sisi biru dua pick, dan sisi merah satu pick (1-2-1) sehingga total sepuluh hero dipilih.
Apakah metode ini lebih bagus dari pick dan banned AOV Indonesia saat ini, khususnya kompetitif scene ASL season 2? Jika melihat dari jumlah hero yang bisa di-banned, tentu akan membuat permainan menarik.
Pertama adalah faktor terbukanya hero meta di awal untuk kedua tim, dimana hanya ada empat banned awal, sedangkan saat ini ada enam banned.
Kemudian adalah faktor kemungkinan melakukan counter strategi di fase banned kedua. Setiap tim bisa ‘menjegal’ strategi lawan dengan mem-banned hero combo dari strategi lawan, atau mem-banned hero counter dari yang sudah dipilih oleh tim.
Selain itu, banned di sesi kedua juga akan memungkinkan kalian melakukan prediksi mengenai hero yang mungkin juga akan diambil lawan untuk melengkapi komposisi tim. Jika kalian bisa menjegal, tentunya komposisi lawan akan berantakan karena bukan hero ideal yang dipilih mengisi role yang kosong.
Penasaran dengan fase banned dan pick AOV paling baru yang diterapkan di GCS? Kalian bisa melihat video di atas.
Kira-kira, metode banned dan pick AOV ini akan menjadi standard baru untuk digunakan gak ya? Dan kapan kira-kira akan digunakan di AOV Indonesia? Menarik untuk dinantikan.
