Batal Digarap, Riot Games Ternyata Berencana Rilis Game Mirip Super Smash Bros!

Riot Games terus berinovasi dengan mengembangkan berbagai macam spin-off dari League of Legends, salah satunya adalah proyek game fighting dengan codename Pool Party. Game ini dirancang untuk mengadopsi gaya permainan ala-ala Super Smash Bros., tetapi berlatar di universe League of Legends. Namun, proyek ini harus berakhir lebih cepat dari yang direncanakan.

Proyek Pool Party awalnya memiliki potensi besar, diketahui proyeknya sendiri melibatkan 70 hingga 80 staf dalam proses pengembangannya. Namun, seiring berjalannya waktu, konsep game mengalami perubahan yang signifikan. Awalnya, game ini dirancang untuk menarik pemain hardcore, tetapi berubah menjadi lebih ramah untuk pemain kasual dengan menambahkan elemen party. Perubahan ini menimbulkan ketidakpuasan di antara staf yang merasa bahwa konsep awal jauh lebih menjanjikan dibanding yang terbaru.

Walaupun kembali muncul, akan tetapi penutupan game MultiVersus di tahun 2023 menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan Riot untuk membatalkan Pool Party. Riot melihat penutupan MultiVersus sebagai indikasi bahwa game fighting bertema party mungkin tidak akan sukses di pasaran. Pandangan ini membuat mereka ragu untuk melanjutkan pengembangan Pool Party.

Setelah keputusan pembatalan tersebut diumumkan pada akhir Mei 2023, Riot Games menawarkan setengah dari staf yang terlibat di proyek Pool Party untuk mengerjakan proyek lain di perusahaan.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa talenta-talenta yang ada tidak terbuang secara percuma dan tetap berkontribusi dalam pengembangan game-game lain yang sedang digarap oleh Riot.

Jurnalis Mikhail Klimentov melaporkan pembatalan proyek Pool Party ini muncul tanpa memberikan rincian mendetail tentang seperti tahap pengembangan game tersebut. Laporannya menyebutkan bahwa Riot Games melihat adanya risiko besar jika mereka memaksa untuk melanjutkan proyek tersebut, terutama setelah melihat nasib MultiVersus.