Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Riot Games, yang terkenal karena game League of Legends-nya, telah memutuskan untuk membatalkan proyek game fighting mereka. Keputusan ini muncul setelah adanya perubahan konsep dan penutupan game MultiVersus garapan Warner Bros. sebelumnya yang ternyata sangat mempengaruhi pandangan Riot terhadap keberhasilan game tersebut.

Pengembangan Spin-off League of Legends

Riot Games terus berinovasi dengan mengembangkan berbagai macam spin-off dari League of Legends, salah satunya adalah proyek game fighting dengan codename Pool Party. Game ini dirancang untuk mengadopsi gaya permainan ala-ala Super Smash Bros., tetapi berlatar di universe League of Legends. Namun, proyek ini harus berakhir lebih cepat dari yang direncanakan.

Proyek Pool Party awalnya memiliki potensi besar, diketahui proyeknya sendiri melibatkan 70 hingga 80 staf dalam proses pengembangannya. Namun, seiring berjalannya waktu, konsep game mengalami perubahan yang signifikan. Awalnya, game ini dirancang untuk menarik pemain hardcore, tetapi berubah menjadi lebih ramah untuk pemain kasual dengan menambahkan elemen party. Perubahan ini menimbulkan ketidakpuasan di antara staf yang merasa bahwa konsep awal jauh lebih menjanjikan dibanding yang terbaru.

Dampak Penutupan MultiVersus

Editorial Team

Tonton lebih seru di