Battle of Guardians Hadirkan Atlet IKN di Eksibisi PON Aceh-Sumut 2024

Battle of Guardians nyatanya menghadirkan atlet IKN (Ibu Kota Nusantara) di eksibisi PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI Aceh-Sumut (Sumatera Utara) 2024.
Esports memang menjadi cabang olahraga (Cabor) yang masuk ke dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024. Battle of Guardians pun terpilih sebagai salah satu game eksibisi yang hadir di Pekan Olahraga Nasional edisi Aceh-Sumut 2024 tersebut.
Terbaru, game tersebut nyatanya menghadirkan atlet IKN di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
1. Adanya Atlet IKN di Battle of Guardians untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024
Eksibisi PON Aceh-Sumut 2024 kali ini menjadi momen spesial bagi Battle of Guardians, game esports fighting lokal pertama Indonesia.
Tak hanya diikuti oleh jawara dari berbagai provinsi, ajang ini juga menandai debutnya Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam kancah esports nasional. Kehadiran perwakilan dari IKN menjadi salah satu kejutan menarik yang siap menyemarakkan persaingan di eksibisi ini.
M. Reza Danuarta atau yang lebih dikenal sebagai Kyoto Tokyo, merupakan atlet yang akan mewakili IKN. Kyoto Tokyo dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif dan inovatif, siap untuk bersaing dengan para jawara dari provinsi lain.
Kehadirannya membawa warna baru dalam kompetisi ini, mencerminkan semangat IKN untuk turut serta dalam geliat esports Indonesia.
Selain kehadiran atlet dari IKN, Battle of Guardians di PON Aceh-Sumut 2024 juga menghadirkan fakta unik lainnya. Game ini menonjolkan karakter dan latar yang kental dengan unsur budaya Indonesia, seperti Prabu Siliwangi dan Angling Dharma.
Lebih dari itu, Battle of Guardians telah menyelenggarakan lebih dari 200 event di seluruh Indonesia, membangun komunitas yang kuat dan penuh antusiasme.
Dalam persiapan menghadapi eksibisi ini, Kyoto Tokyo bersama para peserta lainnya telah mempersiapkan strategi khusus untuk menaklukkan lawan-lawan dari berbagai daerah.
Kehadiran atlet dari IKN tidak hanya menjadi sorotan utama, tetapi juga menunjukkan potensi besar esports di wilayah yang baru berkembang seperti IKN.
Partisipasi ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk lebih banyak talenta lokal yang terlibat di dunia esports, serta mendorong perkembangan esports yang inklusif di seluruh Indonesia.