Tidak adanya Battle Pass dalam Dota 2 tidak serta merta menghilangkan elemen crowdfunding dalam turnamen The International.
Sebelumnya, Valve selalu menyisihkan sebanyak 25% total penjualan Battle Pass di Dota 2, untuk dimasukkan ke dalam total hadiah The International.
Namun, pada update kali ini, Valve akan memfokuskan pembaruan pada game, acara, dan para pemainnya. Sedangkan item kosmetik tidak akan terlalu berperan pada pembaruan ini.
Memasuki tahun 2023, Valve akan menarik konten yang sebelumnya disediakan untuk Battle Pass kemudian merilisnya di pembaruan lain.
Namun, diversifikasi pembaruan yang saat ini menjadi fokus utamanya, bukan lagi pengembangan Battle Pass seperti tahun-tahun sebelumnya.
Valve menyampaikan, “Dengan membebaskan pembaruan Dota dari batasan waktu dan struktural Battle Pass, kami dapat kembali membuat konten dengan cara yang paling kami ketahui: dengan memunculkan ide-ide menyenangkan dari semua skala dan bentuk, serta menjelajahinya bersama Anda.”
Itulah informasi pembaruan yang terjadi dalam permainan Dota 2. Pembaruan ini tentunya cukup mengagetkan terutama bagi para pemain Dota 2.
Pastinya, hilangnya Battle Pass akan membawa perubahan untuk para pemainnya.
Sebab, adanya Battle Pass bisa membuat para pemainnya mendapatkan item-item eksklusif. Bahkan, item eksklusif ini hanya bisa mereka temukan pada periode-periode tertentu saja.