Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Battlepass TI 11 memang bisa dibilang cukup mengecewakan buat para fans Dota 2. Euforia The International biasanya dimeriahkan dengan reward-reward menggiurkan dari Battle Pass. Item-item dan quest ekslusif BP selalu berhasil mengembalikan gairah player DOTA 2 untuk setidaknya membeli Battle Pass dan menyumbang sejumlah prize pool pemecah rekor The International.

Namun sayangnya, di Battlepass TI 11, banyak fans yang merasa kurang puas karena minim sekali kehadiran item hadiah dan kualitas hadiah yang ditawarkan. Ini tentunya mempengaruhi pembelian Battlepass dan peningkatan prize pool TI 2022.

Bisa dibilang, pencapaian ini merupakan pencapaian terburuk sepanjang sejarah The International. Buat yang belum tahu, semakin sedikit orang yang beli Battlepass atau tidak melakukan upgrade level BP mereka, maka prize pool The International gak bakal sebesar sebelumnya.

Bahkan untuk merampaui rekor sebelumnya yaitu US$13 jutaan USD bakalan sangat berat. Padahal selama ini TI selalu berhasil memecahkan rekor prize pool turnamen esports terbesar di dunia. Kurangnya jumlah reward dibandingkan sebelumnya menjadi kritik terbesar yang bikin pendapatan BP 2022 tidak begitu besar.

Seperti kritik yang diungkap oleh Xepher, player support tim T1 asal Indonesia yang menuliskan keluh kesahnya dalam sebuah story Instagram. Berdasarkan data dari prize pool tracker, jumlah hadiah TI 2022 saat ini baru mencapai $9 jutaan USD, selisih 2 juta dari capaian di TI 2021 dan 2019. Sementara dana pembelian Battle Pass 2022 di hari keempat menyentuh angka $415,493 USD, terendah sepanjang sejarah The International.

Harga Tiket TI 11

Editorial Team

Tonton lebih seru di