Kalah Secara Dramatis dari PSG.LGD, Beastcoast Gugur dari TI11!

Satu lagi tim harus gugur dari ajang TI11. Tim asal Amerika Selatan, Beastcoast menjadi tim selanjutnya yang gugur dari TI11 usai mereka takluk di tangan PSG.LGD di babak ketiga lower bracket playoff.
Beastcoast yang empat pemainnya terpapar COVID-19 harus gugur dari TI11 usai PSG.LGD mengalahkan mereka dengan skor 2-1.
Walaupun harus bermain dengan segala limitasi yang ada, Beastcoast berhasil mengejutkan penonton, baik yang ada di arena maupun di rumah dengan penampilan mereka di game pertama.
K1 dan kawan-kawan tampil sangat rapi di game ini. Combo Faceless Void dan Snapfire mereka hampir selalu berhasil dan memberikan damage besar kepada PSG.LGD.
Beastcoast sebenarnya bisa memenangi pertandingan segera setelah mereka mengamankan mega creep di menit ke-44, namun Beastcoast harus mundur karena PSG.LGD berhasil menumbangkan tiga pemain mereka.
PSG.LGD sebenarnya sempat membuat para penggemar Beastcoast ketar-ketir setelah mereka membuat K1 dieback. Namun Beastcoast masih beruntung karena creep mereka sudah sampai ke markas PSG.LGD dan mulai menghancurkan Ancient mereka yang terbuka lebar.
PSG.LGD mencoba mempertahankan Ancient mereka yang terbuka lebar. Akan tetapi, mereka tak mampu mempertahankannya dan memutuskan untuk mengetik GG tepat sebelum Ancient mereka dihancurkan secara total oleh Beastcoast.
Menghadapi game kedua, Beastcoast kembali memainkan draft combo kini dengan Faceless Void dan Tiny. Ini coba dilawan PSG.LGD dengan memilih hero yang bisa mengunci Faceless Void, yaitu Axe. Mereka juga memilih Lifestealer untuk memungkinkan combo Feast Bomb dengan Axe.
Kali ini, strategi PSG.LGD berhasil, Axe dari Faith_bian berhasil mengunci pergerakan dari Faceless Void dari K1 yang menjadi andalan Beastcoast. Ia bahkan memaksa K1 membeli Hand of Midas yang menjadi item yang dibeli Faceless Void di kondisi darurat saja.
Teror dari Faith_bian berlangsung di sepanjang pertandingan. Ia bersama Ame berulang kali mendaratkan combo Feast Bomb yang mampu membunuh pemain-pemain Beastcoast yang terkena di dalamnya.
PSG.LGD memberikan secercah harapan kepada Beastcoast ketika mereka kalah di teamfight pada menit ke-24.
Di sana, PSG.LGD sedikit takabur dan tidak mundur walaupun beberapa pemain Beastcoast melakukan buyback untuk melawan pemain-pemain PSG.LGD yang sekarat. Hasilnya, empat pemain dari tim jagoan Tiongkok itu mampu ditumbangkan oleh Beastcoast.
Namun itu semua cuma harapan palsu yang diberikan oleh PSG.LGD. Setelah tragedi itu, PSG.LGD masih bisa mempertahankan ketenangan mereka dan kembali menghajar Beastcoast sampai mereka menyerah di menit ke-33.
Kalah di game kedua, Beastcoast berusaha bangkit kembali di game ketiga dengan draft yang sangat greedy dengan Chaos Knight dan Shadow Fiend di dua posisi core.
Ini coba dilawan oleh PSG.LGD dengan memilih hero yang bisa bertempur secepat mungkin dan melakukan snowball untuk mencegah Beastcoast mencapai power spike di late game yaitu Spirit Breaker, Brewmaster, dan Leshrac.
Kedua tim melakukan jual beli kill sejak laning phase, akan tetapi tidak ada yang bisa mengambil alih momentum secara total selama beberapa waktu.
Beastcoast terlihat akan mengambil alih momentum pertandingan setelah mereka berhasil mengambil Aegis of Immortal pada menit ke-29.
Namun keputusan yang cukup aneh dibuat oleh Beastcoast. Mereka memutuskan untuk memberi Aegis of Immortal kepada Wisper dengan Batrider, alih-alih kepada K1 atau Chris Luck yang merupakan damage dealer utama mereka.
Keputusan ini langsung mereka sesali dengan cepat. Chris Luck dan K1 berusaha menyerang tower midlane milik PSG.LGD berdua saja, namun Ame dan y langsung menyerang mereka berdua dan berhasil menumbangkan dua pemain core yang tak punya nyawa kedua itu.
Ini langsung mengubah momentum ke arah PSG.LGD, setelah insiden ini, Beastcoast dihajar habis-habisan oleh PSG.LGD dan tak bisa lagi mendapatkan momentum. Beastcoast akhirnya memutuskan untuk menyerahkan impian mereka menjuarai TI11 dan menyerah di menit ke-39.
Dengan kekalahan ini, Beastcoast harus puas menyelesaikan TI11 di peringkat 7-8. Meskipun impian Beastcoast telah pupus, impian Amerika Selatan untuk menjuarai TI masih belum sirna sepenuhnya karena Thunder Awaken masih bertahan.
Sementara bagi PSG.LGD, mereka berikutnya akan menghadapi kompatriot mereka, Team Aster di babak keempat lower bracket.
Terima kasih Beastcoast atas hiburan yang kalian berikan!