Beastcoast dan NaVi Mundur dari ONE Esports Singapore Major

Kabar buruk kembali datang sehari sebelum ONE Esports Singapore Major dimulai. Sebanyak dua tim peserta, yaitu tim asal Amerika Selatan Beastcoast, dan tim asal CIS, NaVi memutuskan untuk mundur dari ONE Esports Singapore Major.

Beastcoast dan NaVi mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari ONE Esports Singapore Major melalui akun media sosial resmi mereka.

Beastcoast menjadi yang terlebih dulu mengumumkan pengunduran diri mereka dari ONE Esports Singapore Major.

Alasan mereka untuk mengundurkan diri adalah karena kapten mereka, Steven Vargas alias StingeR positif terpapar COVID-19.

Meskipun sebenarnya bisa tetap berangkat dan menyewa jasa stand-in, Beastcoast tak mau ambil risiko yang bisa membahayakan kesehatan dan keamanan dari pemain dan staf mereka.

Oleh karena itulah, mereka akhirnya memutuskan untuk mundur dari ONE Esports Singapore Major.

Saat ini, StingeR dan rekan-rekannya sedang menjalani karantina di bawah pengawasan manajemen tim.

Berselang beberapa jam dari Beastcoast, NaVi merilis pengumuman mundurnya mereka dari ONE Esports Singapore Major.

Kasus NaVi lebih rumit daripada Beastcoast. Sebelum berangkat ke Singapura, pelatih mereka, yang seharusnya menjadi stand-in, yaitu Andrey Chipenko alias Mag malah terinfeksi COVID-19.

NaVi akhirnya meminta mantan pemain mereka, LeBronDota untuk menjadi pemain stand-in setelah ia menawarkan diri.

Namun sial, Pesawat yang ditumpangi oleh LeBronDota mengalami masalah teknis di udara dan harus terbang kembali ke Serbia.

Karena waktu yang sudah terlalu mepet untuk mencari pemain pengganti lain, NaVi akhirnya memutuskan untuk mundur dari ONE Esports Singapore Major.

Namun masalah rumit ini masih belum selesai. Salah satu pemain yang tadinya ditunjuk oleh NaVi untuk menjadi stand-in, yaitu RAMZES tak tahu mengenai hal ini dan terlanjur berangkat dan kini sudah tiba di Singapura.

Namun, beruntung bagi RAMZES karena keberangkatannya takkan sia-sia karena Valve memperbolehkannya untuk bermain sebagai pemain stand-in di tim manapun yang membutuhkan. Hal ini dikonfirmasi oleh eks CEO Virtus Pro, Roman Dvoryankin.

Sampai tulisan ini dibuat, ONE Esports atau Valve masih belum mengumumkan perubahan peraturan turnamen setelah NaVi dan Beastcoast mundur dari ONE Esports Singapore Major.

Bagaimana menurut kalian? Apakah akan ada perubahan peraturan atau format setelah dua tim ini mundur?