Akhirnya LOL Wild Rift Hadir di Indonesia! Apa Saja Sih Bedanya Dari LoL PC?
Setelah penantian yang sangat lama, Closed Beta League of Legends: Wild Rift (LOL Wild Rift) akhirnya dimulai. Tentu saja versi ini akan sedikit berbeda dengan yang ada di PC.
Sejak pengumumannya hampir satu tahun lalu, Wild Rift mendapatkan reaksi yang sangat positif dari para fans, terutama para summoner LoL veteran.
Bagaimana tidak, porting mobile untuk salah satu MOBA terbesar di dunia ini memang sudah sangat ditunggu-tunggu. Untungnya kali ini Indonesia kebagian giliran!
Tapi pastinya ada beberapa perubahan yang terjadi pada versi mobile ini. Apa saja kah itu?
Map LoL Wild Rift yang Lebih Kecil Dibanding PC
Salah satu cara untuk mempersingkat permainan adalah dengan memperkecil map. Ini adalah metode utama yang digunakan Wild Rift agar durasi permainan bisa mencapai 15-25 menit saja.
Tentu saja ada perubahan lain untuk mendukungnya, seperti cara mendapatkan Gold atau jumlah Exp yang diperoleh. Tapi tentu saja kamu masih harus mengandalkan last hit minion untuk mendapatkan Gold dengan cepat.
Meskipun begitu, elemen-elemen penting lainnya tidak akan diubah, terutama pada posisi monster jungle. Masih ada Dragon/Baron seperti biasa, tapi lokasinya bisa bergantian setiap match.
Perubahan Meta?
Sesuai janji Riot Games, pemain veteran League of Legends tidak akan merasa asing saat bermain Wild Rift. Hampir semua elemen yang ada pada versi PC dapat ditemukan pada versi mobile ini.
Sementara pemain MOBA mobile biasa juga akan merasa familiar dengan sistem-sistem yang ada pada Wild Rift. Tapi tentunya perlu membiasakan diri lagi dengan gaya bermain MOBA yang lebih serius ini.
Namun ada beberapa perubahan pada item yang mungkin akan sedikit membuat pemain veteran bingung. Ini dilakukan untuk memberikan rasa berbeda sekaligus balancing pada versi mobile.
“Rework” Champion
Beberapa perubahan yang mencolok adalah pada champion yang memiliki skill pasif, seperti pada Silver Bolts milik Vayne.
Selain memberikan efek pasif yang sama, skill tersebut juga bisa diaktifkan untuk menambah attack speed untuk 3 serangan berikutnya.
Skill yang tadinya hanya perlu mengklik target juga diubah menjadi skillshot. Tentu saja karena kontrol analog lebih susah dibandingkan dengan mouse & keyboard.
Sementara beberapa champion mendapatkan “rework” besar pada ultimate mereka, seperti Final Spark milik Lux memiliki jarak global dan Crystal Arrow milik Ashe bisa dikendalikan.
Spesifikasi Minimum LoL Wild Rift
Spesifikasi minimum ponselmu untuk bisa memainkan Wild Rift juga tidak terlalu besar. Pengguna Android membutuhkan CPU 4 Core @1,5GHz ke atas, 1,5GB RAM, dan mendukung resolusi 1280×720.
Jika kamu pengguna iOS, iPhone 7 adalah ponsel yang menjadi benchmark minimum untuk dapat memainkan Wild Rift.
Sebelum ini, Wild Rift juga sudah memberikan akses untuk tahap Alpha Test. Tapi pada saat itu Indonesia belum kebagian giliran.
Sayangnya jumlah orang yang bisa memainkannya saat ini cukup terbatas karena masih tahap Closed Beta. Jangan lupa juga untuk mendaftarkan diri kamu di situs resmi Wild Rift jika ingin bermain ya.
Kabarnya closed Beta Wild Rift akan menambahkan beberapa champion lagi pada roster yang sudah ada pada Alpha test. Mereka adalah Amumu, Dr. Mundo, Singed, Varus, Sona, dan Jarvan IV.
Bagaimana, apakah kamu mendapatkan undangan untuk menjadi summoner baru di Wild Rift?
