Daftar Nominasi Best Esports Coach di The Game Awards 2023

Potter merupakan salah satu figur yang belakangan ini banyak jadi perbincangan karena kemampuannya mengurus timnya.

Di bawah asuhannya, EG menjadi salah satu tim paling kuat di VALORANT musim kemarin.

Bagaimana tidak? Mereka berhasil menjadi juara 3 di VCT 2023: Americas League, juara 2 di VCT 2023: Masters Tokyo, dan jadi juara di VALORANT Champions 2023.

Zonic awalnya merupakan seorang pemain profesional Counter-Strike yang kemudian menjadi pelatih sejak tahun 2015.

Prestasi terakhirnya adalah berhasil membawa Team Falcons untuk memenangkan BLAST.tv Paris Major 2023.

Sebelumnya dirinya juga sudah banyak berkontribusi piala untuk tim terdahulunya, Team Astralis, seperti misalnya saat mereka jadi juara Intel Extreme Masters XIII – Katowice Major 2019.

Gunba terakhir bekerja sebagai coach untuk Florida Mayhem dan berhasil membawa tim tersebut menjuarai Overwatch League 2023.

Tidak hanya itu, Gunba bahkan menjadi pemenang penghargaan Coach of the Year dari kejuaraan tersebut.

XTQZZZ merupakan seorang pelatih yang saat ini sedang aktif menjadi coach Counter-Strike 2 untuk Team Vitality.

Dirinya sempat membawa Team Vitality untuk menjadi pemenang dari Intel Extreme Masters XVI – Winter pada tahun 2021.

Lucunya, bahkan XTQZZZ sendiri sedikit mempertanyakan kenapa dirinya bisa masuk ke dalam daftar nominasi.

Hal tersebut karena dirinya merasa di tahun ini, dia tidak berperan sebagai coach sama sekali untuk team Vitality.

Homme merupakan seorang pelatih untuk JD Gaming yang awalnya memulai karir sebagai pemain top laner di MVP Ozone.

Dirinya mulai beralih menjadi pelatih pada akhir tahun 2014 untuk Vici Gaming hingga akhirnya bergabung dengan JD Gaming pada tahun 2018.

Belakangan ini, Homme berhasil membawa pulang piala LPL Summer dan Spring pada tahun 2023.

Sayangnya, perjuangan JD Gaming di Worlds 2023 terpaksa kandas setelah kalah melawan T1 dengan skor 3-1.