Best Match Day 2 GESC: Kuda Hitam Melawan Rising Star Cina!
Di hari kedua GESC Indonesia Minor, pertandingan yang ditunggu-tunggu antara Navi melawan EG berakhir anti klimaks. Sebagai gantinya, pertandingan antara Infamous dan VGJ.Thunder malah jadi best match day 2 GESC!
Jual beli serangan, hasil pertandingan yang tidak terduga, berbagai gameplay luar biasa menjadikan pertandingan tersebut berhak menjadi best match day 2 GESC!
VGJ.Thunder sebagai rising star tim Dota 2 asal Cina yang berhasil merebut peringkat kedua di Bucharest Major menjadi unggulan memasuki pertandingan ini. Di sisi lain, Infamous sendiri jadi kuda hitam yang berhasul menaklukan Navi dan TFT dalam perjalannya menuju babak semifinal GESC Indonesia Minor.
Memasuki babak pertama dari best of 3, Infamous mengamankan Templar Assassin yang dimainkan oleh Minoiz di safe lane. Hero ini memang tidak sedang berada di meta, mengingat VGJ.Thunder sendiri memilih hero Medusa untuk Sylar yang sama-sama tidak meta.
Terbukti kedua hero ini membawa banyak kejutan dalam permainan. Medusa yang terkenal sebagai hero yang “lama panas” kesulitan mengimbangi permainan cepat Infamous yang berhasil melakukan dive tower sampai tier dua hanya untuk mendapatkan kill saat permainan baru menunjukan menit ke 13!
Permainan cepat dan eksplosif ala Infamous membuahkan hasil. Mereka berhasil mengamankan dua set Barrack di menit ke 30. Tapi permainan berubah dengan cepat di menit ke 38!
Medusa yang sudah cukup farm akhirnya membeli Divine Rapier dan menahan gempuran Infamous yang coba menghancurkan set Barrack terakhir milik VGJ.Thunder. Jual beli serangan terus terjadi dan berkali-kali VGJ.Thunder berhasil menahan serangan Infamous namun gagal melakukan push tower.
Puncaknya di menit ke 58, berbekal Refresher Shard, Scofield berhasil menampilkan permainan luar biasa! Ia melakukan double Song of the Siren untuk menghentikan tiga pemain VGJ.Thunder, sehingga Death Prophet milik P4pita dan Templar Assassin milik Minoz dapat memukul Ancient tanpa masalah berarti! 1-0 untuk Infamous!
Memasuki game kedua, pick hero seakan berbalik. Kali ini VGJ.Thunder yang mengamkan hero mid game seperti Death Prophet dan juga Terrorblade yang cukup cepat online dibandingkan Medusa yang mereka mainkan di game pertama. Sedangkan Infamous memilih memainkan Morphling yang juga terkenal “lama panas.”
Terbukti, di menit ke 21 VGJ.Thunder mengungguli jumlah kill sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan Infamous. Di menit ke 26, VGJ.Thunder berhasil mengamankan satu set Barrack, namun di saat bersamaan Minoz dan Morphlingnya juga melakukan hal yang sama di base VGJ.Thunder!
Sayangnya bagi Infamous, di menit ke 31 P4pita harus terculik oleh Sylar dan membuat VGJ.Thunder berhasil mengamankan set Barrack ketiga mereka. Terus memberikan tekanan, Infamous mulai kehilangan fokus sehingga empat pemain mereka harus mati dan tidak memiliki buy back. GG diketikan Infamous dan skor menjadi 1-1!
Di game ketiga, kedua tim sama-sama bermain aman dengan memperhitungkan mid dan late game hero. Infamous mengamankan Dragon Knight dan Troll Warlord, sedangkan VGJ.Thunder mengamankan Death Prophet dan Luna.
Game ini cukup unik menurut penulis, karena sebagaian aksi yang terjadi di menit ke 20-27 terjadi di dalam base Infamous secara terus menurus! VGJ.Thunder yang berhasil menggamankan dua Barrack Infamous tidak kasih kendor dan terus menerus menekan Infamous.
Uniknya, berbagai kiting berhasil ditunjukan kedua tim yang berakhir dengan VGJ.Thunder gagal menghancurkan Ancient walaupun telah memberikan serangan habis-habisan. Baru di menit 29 Luna milik Sylar berhasil menghancurkan set Barrack terkahir yang membuat VGJ.Thunder mendapatkan mega creep.
Permainan berkahir saat Minoz yang berusaha melakukan push mid terciduk oleh VGJ.Thunder. GG call disampaikan Infamous yang berhasil membuat VGJ.Thunder melaju ke babak final melawan EG!
Permainan EG baik melawan Navi ataupun saat menghancurkan VGJ.Thunder di babak final membuat pertandingan antara VGJ.Thunder melawan Infamous ini sebagai best match day 2 GESC! Hype abis!
Menurut penulis, best match day 2 antara kedua tim ini juga didorong faktor penonton yang ternyata cukup antusias menyaksikan pertandingannya! Pecinta Dota 2 Indonesia yang kemarin datang, kalian memang terbaik!
