Aksi Pure tersebut cukup membuat komunitas Dota 2 kaget dan kecewa. Pasalnya, ini bukan pertama kalinya Pure membuat kontroversi.
Pada tahun 2022, Pure membuat simbol Z di tengah match DPC, sebagai simbol propaganda Rusia selama perang Ukraina.
Akibatnya, timnya saat itu yaitu Virtus.pro, harus kehilangan satu spot di divisi 1 DPC.
Kali ini pun, tindakan Pure tidak luput dari ganjaran pihak panitia, yang langsung memberikan kemenangan WO kepada Tundra Esports.
Meskipu menang 2-0 melawan Tundra, BetBoom tetap harus turun ke lower bracket Bali Major. Selain itu, Pure juga didiskualifikasi dan tidak boleh bertanding bersama BetBoom.
Di lower bracket, mereka bertarung melawan Azure Ray, dengan Resolut1on menggantikan posisi Pure. Mereka kalah 2-1 dan gugur di posisi 9-12.
Kekalahan ini membuat BetBoom kehilangan poin DPC plus kesempatan untuk mendapatkan kualifikasi ke TI12.
Ingat, kecurangan terjadi bukan karena ada niat, tapi juga karena ada kesempatan!
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!