Bicara Kasar Saat Mabar Hukumnya Apa? Ini Jawaban Habib Ja'far

Bicara kasar saat mabar mungkin sengaja atau tidak sengaja sering kali kita lakukan. Apakah kita berdosa saat mengatakannya?
Ketika sedang bermain, mungkin kita sering merasa kesal saat kena gank, atau kena snipe tanpa disadari.
Ketika itu terjadi, bisa jadi ada selipan kata kasar dalam umpatan kita. Entah itu bahasa kebun binatang atau bahasa tidak senonoh terucap di lidah.
Sebagai seorang Muslim, hal ini tentu disayangkan karena apa yang kita ucapkan sering kali mencerminkan isi hati kita.
Habib Husein Ja’far Al Hadar menjelaskan apa bahaya bicara kasar saat mabar, dan apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari kebiasaan buruk itu.
Habib Ja’far jelaskan bahaya bicara kasar saat mabar

Dalam konferensi pers event Free Fire Booyah Ramadan 2024, Habib Ja’far menyempatkan diri untuk memberikan tausyiah tentang kebiasaan buruk saat mabar.
Menjawab pertanyaan audiens, Habib Ja’far menyayangkan kebiasaan buruk bicara kasar saat sedang main game.
“Apa yang keluar di lidah itu adalah apa yang ada di hati. Lidah itu adalah output yang ada di hati dan pikiran, dan setiap apa yang keluar di lidah akan dipertanggungjawabkan,” kata Habib Ja’far.
Habib Ja’far juga menekankan pentingnya keseimbangan antara ibadah dengan bermain, dengan mabar tahu waktu dan tidak meninggalkan sholat dan mengaji.
“Seharusnya yang keluar dari lidahnya karena pikirannya sudah rajin ibadah dan hatnya juga rajin ibadah, maka kata-kata yang keluar seharusnya kata-kata yang positif,” lanjut The Protector.

Ia juga menambahkan, umat Muslim harus membiasakan diri mengucapkan kalimat seperti astagfirullah, subhanallah, alhamdulillah atau innalillah saat sedang terkejut.
Alasannya, jika kita membiasakan diri untuk mengucapkan kalimat mulia tersebut maka kita juga akan mendapatkan pahala.
“Jadi mulai sekarang di bulan Ramadan biasakan kalau kita kaget, biasakan untuk ngeluarin kata-kata yang positif buat Muslim,” tambah Habib Ja’far.
“Bukan hanya dapat kejutan-kejutan di game tapi juga dapat kejutan-kejutan kelak di akhirat karena hasil pahala kaget kita,” pungkasnya.
Pesan dari Habib Ja’far tadi tentunya sangat positif dan harus kita tiru di kehidupan sehari-hari. Bagaimana menurut kamu sendiri?